BOLASPORT.COM - Pelatih Man City, Pep Guardiola, membela Erling Haaland di tengah penampilan buruknya saat klub dilanda krisis hasil.
Degradasi performa Man City paralel dengan penurunan ketajaman Erling Haaland.
Bomber asal Norwegia ikut-ikutan mandek ketika tim sangat membutuhkan kontribusi gol-golnya.
Haaland cuma mencetak 1 gol dalam 6 pertandingan terakhir di Liga Inggris.
Situasi itu sangat bertolak belakang dengan awalannya musim ini.
Dalam 6 partai perdana, Haaland menggelontorkan 10 gol.
Hingga pekan ke-17, mantan striker Borussia Dortmund mengumpulkan 13 gol.
Posisinya di daftar top scorer sementara sudah disusul Mohamed Salah.
Sang Raja Mesir sudah melesakkan 15 butir.
Kesuburan Haaland hilang di tengah bobroknya performa keseluruhan Man City.
Anak asuh Pep Guardiola kalah 9 kali dalam 12 laga teraktual di berbagai kompetisi.
Khusus di Liga Inggris, sang petahana 6 kali dipukul lawan dalam 8 partai terbaru.
Tren seburuk ini membuat Pep pusing tujuh keliling.
Jangankan bersaing di papan atas, mereka kini terlempar ke luar zona antarklub Eropa di klasemen.
Kalau cuma menghitung rapor sejak November 2024, Man City hanya mengemas 4 poin atau yang paling buruk di Liga Inggris.
Akibatnya, Haaland jadi bulan-bulanan kritik lantaran dirinya tak bisa diandalkan untuk mengangkat performa klub.
Pep membela anak asuhnya.
Menurut si bos, raja gol Premier League dua musim beruntun ini bukan individu yang harus disalahkan atas kemunduran tim.
Haaland tak bisa bekerja sendiri kalau tidak mendapatkan pasokan mumpuni dari rekan setimnya.
Kemudian fokus para gelandang dan striker juga ikut dipengaruhi keamanan di lini belakang.
Singkatnya, kelesuan yang melanda sang bomber ialah efek dari lemahnya performa secara kolektif.
Baca Juga: Man City Tim Terburuk Liga Inggris sejak November, Pemain Dihukum Menginap di Markas Latihan
"Ini situasi yang memengaruhi semua tim, bukan seorang pemain tertentu," kata Pep, dikutip BolaSport.com dari Bein Sports.
"Sebelumnya ketika kami mencetak banyak gol dan Erling begitu tajam, ini juga berkat kerja sama tim."
"Saat Anda mengalami kesulitan secara defensif dan di lini tengah, ini memengaruhi semua tim, bukan cuma satu pemain."
"Kalau isunya adalah kesalahan individual, kami sudah menyadarinya secara cepat."
"Erling krusial bagi kami dan kami harus menggunakan talentanya dengan lebih baik," tutur eks Barcelona.
Tantangan besar menunggu di depan mata untuk Erling Haaland dan semua awak Man City.
Mereka akan membuka agenda Boxing Day di pekan ke-18 Liga Inggris dengan menjamu Everton di Etihad, Kamis (26/12/2024).
Pep mengakui The Toffees bukan lawan menyenangkan untuk dihadapi.
Pasukan Sean Dyche bakal melakukan segala cara untuk bertahan sekuat mungkin demi mengamankan poin.
Hal itu mereka buktikan dengan menahan 0-0 dua tim kuat asal London, Arsenal dan Chelsea, di dua pekan terakhir.
"Mereka bukan lawan yang sempurna. Ini tentang bagaimana kami bangkit ke bentuk terbaik kami," tambah Pep.
"Kami menghadapi Everton dan mereka dalam momen yang bagus, hasil dan performa mereka membuktikan itu," tutur dia.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Bein Sports |
