BOLASPORT.COM - Rizky Ridho mengungkapkan dua sosok yang membuatnya bisa terus tampil konsisten dalam karier sepak bolanya.
Sosok pertama adalah keluarga.
Bagi Rizky Ridho, keluarga merupakan sosok penting yang membuatnya kini menjadi pesepakbola terkenal di Indonesia.
Tanpa peran keluarga, Rizky Ridho mengakui tidak mungkin kariernya bisa seperti ini.
Orang tua selalu berperan aktif dalam mendukung Rizky Ridho.
Oleh karena itu, bek asal Surabaya, Jawa Timur, itu selalu menghubungi orang tuanya sebelum bertanding.
Setelah mendapatkan wejangan, hati Rizky Ridho tenang.
Ia pun semakin lugas bermain di lapangan saat membela Persija Jakarta dan timnas Indonesia.
Ya, Rizky Ridho menjadi kapten Persija menggantikan Andritany Ardhiyasa.
Penampilannya di Macan Kemayoran membuatnya mempunyai satu tempat di timnas Indonesia.
Rizky Ridho mampu bersaing dengan sejumlah pemain keturunan di timnas Indonesia.
Ia selalu tampil di lini belakang tim asuhan Shin Tae-yong tersebut.
"Yang membuat saya konsisten sampai saat ini tentu saja keluarga," kata Rizky Ridho.
Sosok kedua yang selalu menjadi inspirasi Rizky Ridho adalah idolanya.
Baca Juga: Jadwal Siaran Boxing Day Hari Ini, Laga Menegangkan Man United Tayang di Televisi Nasional
Rizky Ridho tidak menyebutkan siapa nama idolanya di dunia si kulit bundar.
Namun ia pernah berujar sangat mengidolai Hansamu Yama.
Kini, Rizky Ridho dan Hansamu Yama satu tim di Persija.
Rizky Ridho belajar bagaimana cara Hansamu Yama bermain.
Hingga akhirnya keduanya kini bermain bersama-sama.
Rizky Ridho menegaskan bahwa ia selalu ingin belajar untuk mendapatkan ilmu baru.
Kini, ia senang karena di Persija bisa belajar dari Ondrej Kudela yang merupakan mantan bek timnas Ceko.
Baca Juga: Usai Permalukan Arab Saudi dan Irak, Ini Tiga Pemain Bahrain yang Harus Diwaspadai Timnas Indonesia
Ondrej Kudela pernah melawan beberapa pesepakbola dunia seperti Cristiano Ronaldo.
Lalu di timnas Indonesia ada Jay Idzes yang kini bermain di Venezia FC, klub Serie-A Italia.
"Kalau dari saya sendiri, saya mau ingin terus belajar menjadi lebih baik."
"Ketika ada yang lebih baik, saya harus belajas sama dia."
"Dengan begitu, ini bisa membuat saya lebih baik ke depan."
"Jadi kuncinya itu adalah jangan malu belajar," tutup Rizky Ridho.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar