BOLASPORT.COM - Mantan Asisten Park Hang-seo di Timnas Vietnam, Bae Ji-won, mengingatkan kekalahan pahit yang dirasakan The Golden Star Warriors saat bertemu Timnas Indonesia.
Bae Ji-won yang merupakan pelatih fisik Vietnam pada era kepemimpinan Park Hang-seo berbicara soal Vietnam yang berlaga di ASEAN Cup 2024.
Vietnam memang saat ini lolos ke babak semifinal ASEAN Cup 2024.
Tim berjuluk The Golden Star Warriors ini dipastikan melawna Singapura dalam dua leg semifinal ASEAN Cup 2024.
Namun, keberhasilan tim asuhan Kim Sang-sik di ajang dua tahunan ini tak lepas dari kritikan juga.
Walaupun pujian juga diberikan, tetapi ada beberapa hal yang masih menjadi sorotan.
Mantan asisten Park Hang-seo ini memang memuji penampilan Vietnam di ASEAN Cup 2024.
Menurut Bae Ji-won, Vietnam memang selalu masuk empat tim besar di Asia Tenggara.
Tetapi, mereka belum bisa dibilang sebagai tim kuat di wilayan ini.
Bae Ji-won menilai bahwa Vietnam bisa membuktikan menjadi tim terkuat di Asia Tenggara apabila bisa mengalahkan tiga tim kuat lainnya.
Tim yang dimaksud yakni Timnas Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Akan tetapi, kenyataannya Vietnam selalu kesulitan menghancurkan tembok Thailand.
Untuk itu, Ji-won menilai The Golden Star Warriors belum layak dibilang sebagai tim terkuat.
“Vietnam selalu ada di empat besar Asia Tenggara, tetapi berulang kali ditahan tembok besar, Thailand,” ujar Bae Ji-won sebagaimana dikutip BolaSport.com dari VNExpress, Kamis (26/12/2024).
“Vietnam harus mengalahkan Indonesia, Malaysia, dan Thailand untuk mendapat pengakuan sebagai tim terkuat di wilayah ini,” ucapnya.
Baca Juga: Mantan Asisten Park Hang-seo Larang Vietnam Sombong ke Timnas Indonesia, Ini Alasannya
Saat ini, Vietnam memang sudah bisa mengalahkan Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024.
Namun, Nguyen Quang Hai dan kawan-kawan dilarang terlalu cepat puas.
Apalagi Vietnam dinilai baru hanya mampu mengalahkan tim-tim lemah di penyisihan grup B ASEAN Cup 2024.
Ji-won mengakui bahwa tim asuhan Kim Sang-sik memang memberikan permainan bagus dan taktik permainan apik.
Namun, tak bisa dipungkiri, Vietnam juga sempat deg-deg-an saat melawan Timnas Indonesia.
Dalam laga melawan skuad Garuda, Vietnam hanya mampu menang tipis 0-1, dan gol pun tercipta pada menit ke-72.
Untuk itu, tim Merah Putih bisa memberi perlawanan Timnas Indonesia setidaknya hingga memasuki mengit ke-70-an.
Apalagi gol tunggal yang dicetak Nguyen Quang Hai juga banyak disebut sebagai gol keberuntungan.
Oleh karena itu, Ji-won menekankan agar Vietnam tak terlalu bangga meski lolos ke semifinal.
Apalagi Timnas Indonesia dalam ajang dua tahunan ini diketahui menurunkan pemain muda U-22 yang rata-rata berusia 20,9 tahun.
Asisten Park Hang-seo itu bahkan mengingatkan kenyataan pahit soal Vietnam yang sebelumnya kalah dari Timnas Indonesia.
Vietnam memang menang di ASEAN Cup 2024 ini atas pemain-pemain muda skuad Garuda.
Namun, menurut Ji-won, ada kenyataan pahit yang tak boleh di lupakan oleh Vietnam yakni menelan kekalahan dari Timnas Indonesia.
Sebelumnya, Vietnam dihajar Timnas Indonesia di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca Juga: Hanya Akan Didukung 70 Suporter di Kandang Singapura, Begini Respon Pelatih dan Pemain Vietnam
Vietnam kalah 0-1 saat bertandang ke markas skuad Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 21 Maret 2024.
Kemudian, dalam leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di laga kandang, Vietnam menelan kekalahan memalukan.
The Golden Star Warriors dihajar Jay Idzes dan kawan-kawan dengan menelan kekalahan 0-3 di My Dinh, pada 26 Maret 2024.
Selain itu, Vietnam juga menelan kekalahan 0-1 dari Timnas Indonesia pada Piala Asia 2023 yang bergulir pada Januari 2024 lalu.
Ji-won mengingatkan Vietnam untuk tak sombong, karena mereka tidak bisa mengalahkan Timnas Indonesia di Kualifikais Piala Dunia 2026 zona Asia.
Walaupun belum lama ini, The Golden Star Warriors bisa mengalahkan Timnas Indonesia.
Namun, pemain yang dihadapi skuad Garud aini berbeda.
“Laos, Filipina, Myanmar kesulitan mengalahkan Vietnam,” kata Ji-won.
“Indonesia adalah tim dengan kesempatan terbesar, tetapi dalam pertandingan, Vietnam mendominasi statistik,” ucapnya.
“Tentu semua tahu Indonesia tidak menurunkan tim terbaik atau ada juga kerugian waktu istirahat seperti yang dibilang pelatih Shin Tae Yong.”
Selain itu, ia menyebut bisa saja kekalahan Timnas Indonesia lawan Vietnam ini karena faktor kelelahan yang memang dikeluhkan Shin Tae-yong.
Untuk itu, dalam kesempatan ini, Ji-won menekankan agar Vietnam tak terlalu puas, apalagi sombong.
“Itu bisa jadi alasan kekalahan, tetapi Vietnam juga perlu menerima dan mengingat saat-saat mereka kalah dari Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia,” tutur Ji-won.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | VnExpress.net |
Komentar