BOLASPORT.COM - Saking bobroknya performa Man United, Ruben Amorim sampai tak tahu kapan anak-anak asuhnya bisa bangkit.
Perpindahan tongkat komando dari Erik ten Hag ke Ruben Amorim belum banyak memperbaiki nasib Man United.
Di klasemen Liga Inggris, Setan Merah terjerembap ke peringkat 14.
Posisi itu sama dengan titik yang mereka tempati ketika ditinggal Ten Hag, Oktober lalu.
Amorim juga sudah menyamai jumlah kekalahan yang dialami Ten Hag musim ini.
Mereka sama-sama membuat Man United babak belur 5 kali.
Namun, Amorim lebih payah karena melalui jumlah pertandingan yang lebih sedikit dari pendahulunya.
Peracik taktik asal Portugal mengalami 5 kekalahan dari hanya 10 partai sejak dilantik United.
Dengan kata lain, rasio kekalahannya mencapai 50 persen.
Adapun Ten Hag 5 kali tumbang dalam 14 pertandingan lintas kompetisi.
Persentase kekalahan tim di bawah asuhan pria Belanda itu 'hanya' 36 persen.
Terbaru, United yang biasanya perkasa dalam laga Boxing Day malah dibikin KO tim papan bawah Wolverhampton, Kamis (26/12/2024).
Mentas di kandang lawan, Stadion Molineux, Harry Maguire dkk dibekap 0-2.
Dipicu bencana kartu merah Bruno Fernandes, Wolves menghukum mereka dengan gol sepak pojok Matheus Cunha dan lesakan penutup Hwang Hee-chan.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Bruno Fernandes Hattrick Kartu Merah, Man United Disiksa Gol Sepak Pojok
Sejak awal kedatangannya, Amorim sudah mewanti-wanti tugasnya membangkitkan Man United ke level yang seharusnya bakal amat sulit.
Makin ke sini, sepertinya kesulitan tersebut makin bertambah.
Belum ada sinyal perbaikan performa walaupun Amorim terus mengadaptasikan gaya bermainnya ke dalam skuad.
Saking bobroknya kinerja kolektif awak Man United, dia belum tahu kapan pasukannya mencapai titik balik untuk bangkit secara konsisten.
The Red Devils kini lebih dekat dengan zona degradasi daripada zona Liga Champions.
Mereka seperti maju selangkah lalu mundur dua langkah.
Rencana bermain yang ingin diterapkan Amorim tidak bisa diimplementasikan dalam waktu dekat.
"Tentu saja ketika Anda kalah, ketika kami tidak menang, ini langkah mundur," ucapnya, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Pada momen ini kami hanya perlu bertahan hidup. (Menerapkan) Ide butuh waktu."
"Saya mengatakan sebelumnya bahwa ini akan menjadi momen sulit dan kita masih jauh dari akhir kesulitan ini."
"(Berapa lama waktu yang dibutuhkan) Saya tidak tahu. Tak tahu."
"Daripada saya mencoba untuk memahami waktu yang diperlukan, lebih baik berpikir hari demi hari."
"Memperbaiki diri, mencoba melihat video, menggunakan setiap menit latihan dan mencoba memenangi poin karena itu sungguh penting saat ini."
"Kami sudah mengetahuinya, jadi ini perjalanan yang panjang seperti saya katakan di hari pertama."
"Kami harus melanjutkannya dan melawan momen-momen buruk karena ini bagian dari sepak bola," ucap rekan seangkatan Cristiano Ronaldo.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar