BOLASPORT.COM - Pendukung Man United siap-siap terus dibikin sport jantung karena Setan Merah sudah ditunggu jadwal neraka.
Belum juga bangkit dari siksaan tiga kekalahan, Man United harus siap-siap menghadapi sederet musuh yang berada di puncak performa.
Pukulan beruntun dari Tottenham (3-4), Bournemouth (0-3), dan Wolverhampton (0-2) bukan akhir derita.
Tiga rival kelas berat sudah menanti di depan mata.
Mereka adalah penghuni zona lima besar klasemen sementara di liga.
Terdekat, Man United bertemu Newcastle United di pekan ke-19 Liga Inggris, Senin (30/12/2024) waktu setempat atau Selasa 03.00 WIB, dalam laga tutup warsa.
The Magpies jelas musuh yang sangat berbahaya.
Mereka baru saja naik ke urutan lima besar klasemen sementara.
Dalam laga Boxing Day, anak asuh Eddie Howe menghunjamkan tiga gol tanpa balas ke gawang Aston Villa.
Main di Old Trafford pun bukan lagi jaminan tuan rumah untuk berjaya.
Spesifik di Liga Inggris musim ini saja, United sudah takluk 4 kali di sana.
Rapuhnya semakin terasa lantaran semua kekalahan tersebut dialami dengan tiga gol bersarang ke gawang Andre Onana.
Baca Juga: Saking Bobroknya Man United, Ruben Amorim Sendiri Tak Tahu Kapan Anak Asuhnya Bisa Bangkit
Masuk Tahun Baru, pentas duel klasik melawan Liverpool bakal tersedia.
Minggu (5/1/2025), Setan Merah akan bertandang ke markas sang pemuncak klasemen yang nyaris tanpa cela.
Perbedaan kondisi kedua tim yang mencolok menjadi sinyal darurat yang nyata bagi Harry Maguire dan kolega.
Sementara The Reds sudah mengeklaim gelar tak resmi sebagai juara paruh musim, Man United masuk golongan semenjana.
Ada di peringkat 14, United lebih dekat dengan zona degradasi ketimbang zona antarklub Eropa.
Cuma mengemas 22 poin, pasukan Ruben Amorim kini sudah tertinggal 20 keping dari Liverpool yang perkasa di singgasana.
Kelar bertandang ke Anfield, Arsenal sudah menunggu sebagai lawan berikutnya.
Baru saja naik menggeser Chelsea dari kursi runner-up liga, The Gunners bakal menyambut Man United sebagai tamu di kandangnya (12/1/2025).
Namun bukan di Premier League, bentrokan klasik itu terjadi pada ajang Piala FA ronde ketiga.
Di tengah performa tim yang buruk, Amorim menyadari bahwa posisinya sudah berbahaya.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Bruno Fernandes Hattrick Kartu Merah, Man United Disiksa Gol Sepak Pojok
Bukan cuma sang pelatih, pendukung Man United juga harus siap-siap dibikin waswas menunggu hasil duel melawan tiga lawan tangguh di depan mata.
Agenda neraka sampai hari-hari awal 2025 bisa menentukan nasib klub untuk semakin terpuruk atau justru menjadi titik balik kebangkitan buat mereka.
"Manajer Manchester United tak akan pernah merasa nyaman," ujar pria Portugal itu, dikutip BolaSport.com dari Bein Sports, dalam jumpa media.
"Saya sudah berada di sini satu bulan dan memiliki empat sesi latihan, tapi kami tidak menang. Itu kenyataannya."
"Saya tahu kalau kami tidak menang, semua manajer berada dalam bahaya."
"Saya suka itu karena begitulah pekerjaannya."
"Situasi saat ini sulit. Kami harus bertahan hidup dulu dan kemudian meningkatkan performa tim," ucap dia soal kondisi tim yang belum bisa gembira.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | beIN SPORTS, Soccerway.com |
Komentar