BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mendapat pembelaan dari Cristiano Ronaldo mengenai Liga Inggris yang seperti makhluk buas berbeda.
Cristiano Ronaldo memahami kesulitan Ruben Amorim menghadirkan hasil positif untuk Manchester United.
Usaha perbaikan hasil Man United di bawah asuhan Ruben Amorim masih jauh dari kenyataan.
Pelatih asal Portugal tersebut sudah dihantam oleh empat kekalahan di Liga Inggris.
The Red Devils gagal mengatrol posisi dan kini justru turun ke peringkat ke-14 pada klasemen sementara.
Man United merekrut Amorim karena prestasinya bersama Sporting CP.
Amorim mampu mengantar klub lamanya tersebut meraih dua gelar Liga Portugal.
Sang pelatih memboyong semua stafnya untuk bisa meraih hasil maksimal.
Baca Juga: Disebut Cristiano Ronaldo Layak Jadi Pemain Terbaik Dunia, Vinicius Junior Manut dengan sang Idola
Namun, kenyataan yang ada di lapangan berbeda jauh dengan harapan Amorim.
Cristiano Ronaldo menganggap perbedaan kualitas liga menjadi penyebab dari kesulitan mantan koleganya tersebut.
"Liga Inggris memang seperti makhluk buas yang berbeda," kata Ronaldo seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Kompetisi tersebut menjadi yang paling ketat di seluruh dunia," ucap Ronaldo menambahkan.
Amorim juga tidak didukung oleh skuad yang bisa tampil konsisten di Liga Inggris.
Dalam dua musim terakhir, Erik ten Hag gagal meraih konsistensi untuk Man United.
Sebagian besar skuad Man United era Ten Hag saat ini dilimpahkan oleh Amorim.
Dengan amunisi yang sama, Amorim gagal meraih hasil yang berbeda dari sebelumnya.
The Red Devils bisa melakukan perubahan skuad secara besar-besaran pada bursa transfer musim dingin tahun depan.
Akan tetapi, Man United juga harus melihat ketersediaan pemain di pasar transfer.
Stok yang tidak berimbang bisa membuat rencana Amorim gagal terlaksana.
Amorim akhirnya hanya bisa bekerja dengan amunisi yang ada saat ini.
Ia harus segera menemukan formula yang tepat untuk mengubah hasil Man United.
The Red Devils sudah jauh tertinggal dan mengumpulkan banyak rekor tidak diinginkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar