BOLASPORT.COM - Pelatih kawakan Kang Kyung-jin telah memutuskan kembali ke Korea Selatan dan hengkang dari pelatnas China mulai tahun 2025.
Keputusan besar diambil Kang Kyung-jin yang pada akhir tahun 2024 ini memilih mundur dari Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA).
Kang sebelumnya dipercaya sebagai pelatih ganda putri China.
Dahulu, penunjukkan mantan pemain top Korea Selatan itu tak lepas dari niat China untuk punya pasangan ganda putri gacor.
Maklum, saat itu, Korea Selatan dikenal sebagai pawang dari para ganda putri Jepang yang sangat sulit dikalahkan di era pasca-Olimpiade Rio 2016.
Baca Juga: Hutang Tahunan Pebulu Tangkis Malaysia, Ditagih Akhiri Kering Gelar pada Malaysia Open 2025
Keputusan CBA merekrut Kang pun tak keliru.
Kehadirannya membawa filosofi baru gaya main ganda putri Korea Selatan yang dipadukan dengan style China yang agresif menyerang.
Hasilnya sangat positif, terutama pada tahun ini.
China berhasil meraih medali emas ganda putri pada Olimpiade Paris 2024 melalui Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Tak cuma itu, Kang juga membuat regenerasi ganda putri China sangat berjalan lancar.
Liu Sheng Shu/Tan Ning adalah duet monster yang sangat kuat di sepanjang paruh kedua tahun ini.
Liu/Tan juga punya gaya main yang amat berbeda dari ganda putri China lainnya, mereka cepat dan punya power kuat.
Selain mereka, masih ada pasangan muda lain yaitu Li Yi Jing/Luo Xu Min yang diam-diam juga terus melangkah maju.
Gebrakan mereka tahun ini adalah jadi juara China Open 2024, turnamen BWF World Tour Super 1000.
Di saat ganda putri China sedang berada di puncak level kompetitif, Kang Kyung-jin ternyata memilih kembali ke kampung halaman.
Dia tidak memperpanjang kontraknya di pelatnas Negeri Tirai Bambu.
Melansir dari Yonhap News Agency, pelatih berusia 51 tahun tersebut kembali ke Korea Selatan.
Dia akan menjadi pelatih klub bulu tangkis regional khusus putri di daerah Guro, Seoul, Korea Selatan.
Pembentukan klub bulu tangkis putri Guro itu kabarnya sudah direncanakan sejak Mei 2024.
Setelah mendapatkan pendanaan dari pemerintah kota Seoul, akhirnya diumumkan secara resmi pembangunan klub pada September lalu.
Dan Kang Kyung-jin dipercaya sebagai Kepala Pelatih klub tersebut.
Sisanya, manajemen klub akan satu per satu merekrut pelatih lain dan para pemain.
Direkrutnya Kang tak hanya karena dia berpengalaman jadi pelatih ganda putri China dan mantan pemain ganda top Korea sendiri.
Namun juga karena Kang pernah jadi pelatih pelatnas Korea Selatan (BKA) sebelum adanya insiden clash dengan manajemen BKA setelah Asian Games 2018 silam.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | yna.co.kr |
Komentar