Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ogah Sombong, Inilah Komentar Berkelas Jay Idzes Usai Menyandang Status Sebagai Kapten Timnas Indonesia

By Sasongko Dwi Saputro - Sabtu, 28 Desember 2024 | 16:40 WIB
Pemain timnas Indonesia, Jay Idzes, sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya jelang berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain timnas Indonesia, Jay Idzes, sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya jelang berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024).

BOLASPORT.COM - Jay Idzes angkat bicara soal beban menjadi seorang Kapten Timnas Indonesia.

Pemain 24 tahun tersebut jadi bagian tak tergantikan di lini belakang Skuad Garuda.

Sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pemain Venezia FC itu dipercaya sebagai kapten tim.

Bukan tanpa alasan bagi Shin Tae-yong untuk tidak menunjuk Jay Idzes.

Pemain kelahiran Mierlo tersebut berhasil membangkitkan motivasi rekan setimnya selama menjadi kapten tim.

Jay Idzes ditanya soal beban saat dipercaya menjadi kapten tim.

"Ya. Bagi saya, itu adalah hal yang mudah, anda tahu," ujar Jay Idzes dilansir BolaSport.com dari kanal Youtube The Haye Way.

"Hanya saja, oke, saya langsung berangkat."

Baca Juga: Satu Penyesalan Thom Haye Usai Melihat Keberhasilan Jay Idzes Mentas di Serie A Italia

"Ya, bagi saya, saya bahkan tidak perlu memikirkannya karena bagi saya, itu kembali ke apa yang saya katakan sebelumnya."

"Saya seorang manusia, saya benar-benar berusaha."

"Itu salah satu... Apa kata yang tepat? Mungkin kekuatan rahasiaku."

"Mungkin, Aku tidak tahu," lanjutnya.

Motivasi Jay Idzes membela Skuad Garuda hanya untuk membanggakan kakek dan neneknya yang berasal Indonesia.

Tak hanya membela Timnas Indonesia, Jay Idzes siap memberi segala untuk tanah air demi pengorbanan kakek dan neneknya.

"Tapi saya sangat percaya bermain untuk keluarga saya dan mewakili keluarga saya," ujar Idzes.

"Dan ketika saya mendapat kesempatan bermain untuk Indonesia, bagi saya, lingkaran itu terasa lengkap karena kakek dan nenek saya datang ke Belanda pada tahun 1964 ketika mereka berusia sekitar 20, 25 tahun."

Baca Juga: Satu Keinginan Mulia Jay Idzes Untuk Indonesia: Ingin Membangun Panti Asuhan dan Sekolah

"Jadi bagi saya, rasanya lingkaran itu sudah lengkap karena mereka pergi ke Belanda untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak dan cucu-cucu mereka."

"Dan sekarang saya bisa kembali ke Indonesia dan ya saya ingin kembali memberi untuk Indonesia juga lho."

"Dan membanggakan keluarga saya dengan bermain di sana," lanjutnya.

Secara terang-terangan, dia sebenarnya tak terlalu peduli dengan status sebagai Kapten Timnas Indonesia.

Meski begitu, dirinya tetap bisa menjadi pemimpin di lapangan walau tanpa ban kapten di lengannya.

"Jadi ya, kembali juga ke apa yang Anda katakan tentang pertandingan terakhir sebagai kapten, seperti saya sudah sering berbicara dengan Thom dan dia mengetahuinya dan juga dengan beberapa orang lain," ujar pemain Venezia FC tersebut.

"Tapi bagi yang belum tahu, saya sebenarnya tidak peduli menjadi kapten. Misalnya, jika itu orang lain, saya sungguh, saya tidak terlalu mempedulikannya."

"Tapi tentu lebih bangga lagi kalau jadi kapten, bisa memimpin tim, apa pun."

"Tapi bagi saya, jika saya tidak memakai ban kapten ini di lengan saya, saya mungkin akan tetap melakukan hal yang sama," tutupnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Mochamad Hary Prasetya
Sumber : Youtube

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
18
45
2
Nottm Forest
19
37
3
Arsenal
18
36
4
Chelsea
19
35
5
Newcastle
19
32
6
Man City
19
31
7
Bournemouth
19
30
8
Fulham
19
29
9
Aston Villa
19
29
10
Brighton
19
27
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
18
41
2
Napoli
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Fiorentina
17
32
6
Juventus
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
18
24
10
Roma
18
20
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X