BOLASPORT.COM - Tidak masuknya Herry Iman Pierngadi atau Herry IP sebagai pelatih PBSI pada 2025 membuat sejumlah negara tertarik untuk merekrutnya sebagai juru taktik baru.
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mengaku sudah mengontak Herry IP sebagai pelatih meski belum ada keputusan final.
Media Aiyuke mengabarkan bahwa timnas bulu tangkis China bersedia membayar tiga kali lipat dari gaji tahunan untuk mendatangkan pria berusia 62 tahun itu.
Pelatih ganda putra legendaris Indonesia yang pernah melatih pemain-pemain terkenal seperti Hendra Setiawan, Muhammad Ahsan, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon itu mengakhiri masa baktinya selama 31 tahun sebagai pelatih PBSI.
Tim bulu tangkis Indonesia belum pernah meraih medali ganda putra dalam empat Olimpiade beruntun sejak Markis Kido/Hendra Setiawan meraihnya pada Olimpiade Beijing 2008.
Selain itu, kekuatan ganda putra secara keseluruhan telah menurun dalam beberapa tahun terakhir.
Meski Marcus/Kevin telah menguasai ranking 1 ganda putra selama beberapa tahun sejak 2017, mereka belum pernah memenangkan medali pada Kejuaraan Dunia dan Olimpiade.
Baca Juga: Eng Hian Sebut Alasan Leo/Bagas, Fikri/Daniel, dan Chico Mundur dari Malaysia Open 2025
Hanya Ahsan/Hendra yang merebut medali emas pada Kejuaraan Dunia 2019.
Selain itu, Ahsan/Hendra meraih medali perak, diikuti Fajar/Rian meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2022.
Ahsan/Hendra juga meraih medali perak pada Kejuaraan Dunia 2017.
Dengan pensiunnya Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra secara beruntun, ganda putra Indonesia pun terpuruk.
Menurut Aiyuke, PBSI menyadari adanya masalah dari nomor ganda putra dan mempercayakan tugas penting sebagai pelatih kepala ganda campuran kepada Herry IP tahun lalu.
Aryono Miranat yang menggantikan posisi Herry IP sebagai pelatih kepala ganda putra mengundurkan diri pada akhir 2024.
Setelah Herry IP mundur dari PBSI, kebetulan pelatih kepala ganda putra Malaysia, Tan Bin Shen akan meninggalkan BAM pada Januari 2025.
Dalam dua hari terakhir Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) juga bermaksud mengundang Herry IP untuk melatih ganda putra di China.
CBA bahkan menawarkan gaji tahunan kepada Herry IP tiga kali lebih tinggi daripada saat ia melatih tim Indonesia.
Bahkan, Aiyuke melaporkan pada awal 2023 bahwa Herry IP mengatakan bahwa Ketua CBA, Zhang Jun, telah memberi tawaran untuk melatih tim ganda putra China.
Rumor tersebut belum dapat dikonfirmasi sejauh ini. Namun, CBA telah menghubungi Herry IP selama China Open 2023.
Herry IP makan malam dengan Zhang Jun dan foto keduanya diunggah ke sosial media.
Setelah pertemuan tersebut, Herry IP mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media Indonesia bahwa Zhang Jun telah menghubunginya.
Meskipun tawarannya menggiurkan, Herry IP masih memiliki kontrak dengan PBSI.
"Jika saya tidak bekerja sama dengan PBSI, saya mungkin akan pergi ke tempat lain untuk melatih," ucap Herry.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | aiyuke.com |
Komentar