BOLASPORT.COM - Manajer dari beberapa pembalap, Alberto Vergani, menilai Marc Marquez memberi dampak cukup besar bagi Ducati.
Marquez memulai kiprahnya sebagai pembalap Ducati dengan bergabung bersama Gresini yang merupakan tim satelit Borgo Panigale.
Salah satu topik utama adalah kedatangan Marquez ke Ducati. Dia dianggap membentuk duo eksplosif dengan Francesco Bagnaia.
"Saya selalu mengakui nilai pembalap seperti Marc dan saya tidak menyembunyikannya," kata Vergani dilansir dari MotoSan,
"Anda tidak dapat gagal untuk menghargai apa yang telah dilakukannya selama bertahun-tahun."
"Ia menang dengan lengan yang cedera dan dengan motor di mana yang lain hanya mencapai hasil sederhana."
"Di Gresini, tim tidak hanya tumbuh berkat bimbingannya, tetapi dia juga memenangkan hati seluruh tim dengan sikapnya."
Keputusan manajer umum Ducati Luigi Dall'Igna untuk mendukung Marquez digambarkan oleh Vergani sebagai langkah strategis yang sempurna.
"Dall'Igna tahu betul cara kerja motornya, dia mengenalnya lebih baik daripada siapa pun karena motor itu adalah buah dari idenya," ucap Vergani.
"Sebelum tes Valencia, Gigi mengatakan sesuatu yang penting: 'Marc telah melakukan hal-hal yang tidak dapat dijelaskan dengan GP23'. "
"Kalimat itu menyimpulkan bahwa dia mengerti Marquez adalah pembalap yang ideal untuk Ducati."
Baca Juga: Kembang Kempis KTM Jelang MotoGP 2025, Manajer Enea Bastianini Sulit Berdalih Tak Cemas
Pria Italia itu juga menekankan bahwa hubungan antara keduanya hampir tak terelakkan.
"Ketika Marc menawarkan dirinya ke Ducati, Gigi tidak bisa menolaknya. Pada akhirnya, Gigi dan Marc adalah dua orang jenius yang telah menemukan satu sama laindan ini akan menjadi kunci kesuksesan."
Terkait ekspektasi duo Bagnaia-Marquez, Vergani tidak ragu menyatakan bahwa Bagnaia adalah juara dengan Marc di sisinya.
"Mereka akan memiliki tim yang luar biasa. Saya tidak ingin berada di posisi pembalap dan tim lain," ujar Vergani.
"Ia juga tidak yakin ada konflik internal karena pemegang 6 gelar juara dunia MotoGP itu telah menunjukkan dirinya sebagai pribadi yang penuh rasa hormat dan rendah hati."
"Saya tidak berpikir akan ada pertikaian internal karena mereka memiliki jalan yang berbeda."
"Bagnaia sangat mengenal motornya, tetapi Marc memiliki sesuatu yang ekstra dari sudut pandang olahraga. Mereka berdua adalah nomor 1 dan itu akan menjadi kekuatan."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar