BOLASPORT.COM - Ruben Amorim diklaim bisa dipecat pada Januari 2025 dengan 4 pertandingan yang bakal menentukan nasibnya di Man United.
Pemecatan tidak terhindarkan bagi Ruben Amorim jika tidak mengubah situasinya di Manchester United.
Perubahan kursi pelatih Man United dari Erik ten Hag ke Ruben Amorimn sepat diyakini bakal menjadi titik balik bagi klub.
Performa luar biasa Sporting CP di bawah asuhan Amorim menjadi refleksinya.
Pelatih asal Portugal tersebut digadang-gadang bisa membawa kejayaan yang telah lama hilang dari Man United.
Tiga laga pertamanya bersama Setan Merah terbilang solid dengan 2 kemenangan dan 1 hasil seri.
Akan tetapi, semuanya berubah seketika setelahnya.
Baca Juga: Man United Bikin Sakit Kepala, Amorim Tegaskan Ada di Tempat yang Tepat
Man United bak kembali ke setelan pabrik meski sudah berganti nakhoda.
Amorim sendiri menjadi pesakitan karena dalam 10 laga yang dipimpinnya di semua ajang kompetitif, ia hanya bisa membawa 5 kemenangan dari 10 pertandingan.
Itu artinya hanya 50 persen saja kemenangan yang bisa diukir oleh Man United sejauh ini.
Tiga laga terakhir Man United sendiri berakhir dengan kekekalahan.
Kekalahan terbarunya terbilang memalukan karena keok 0-2 dari Wolves yang notabene tim yang berada di papan bawah.
Hasil buruk itu membuat klub asal Manchester tersebut berada di posisi ke-14 di klasemen sementara Liga Inggris.
Meskipun diakui bahwa Amorim tidak dapat disalahkan sepenuhnya pada awal masa jabatannya, itu bukan pandangan yang baik baginya.
Bahkan Amorin sendiri sudah menyatakan bahwa dirinya bisa saja dipecat jika hasilnya tidak segera membaik bagi Man United.
Mantan penjaga gawang Man United, Ben Foster, turut mengomentari situasi yang dialami oleh Ruben Amorim saat ini.
Dalam pandangannya, Ben Foster tidak menampik jika Amorim memang bisa dipecat lebih cepat dari kontraknya di Old Trafford.
Ia memprediksi jika pelatih berusia 39 tahun tersebut bisa terdepak dari posisinya di Man United jika gagal atau kalah dalam 4 pertandingan berikutnya.
Empat laga yang dimaksud adalah duel melawan Newcastle United, Liverpool, Arsenal dan Southampton.
Ya, pekan neraka akan dilalui oleh Man United dimulai pada akhir tahun 2024 hingga pertengahan Januari 2025.
Duel melawan Newcastle United dan Liverpool berlangsung di Liga Inggris, kemudian bersua Arsenal di ajang Piala FA, dan kembali ke Liga Inggris untuk menjamu Southampton.
Baca Juga: Setahun Tak Belajar, Man United Dihajar Kutukan 2 Desember Kelam
Jika semuanya gagal membuahkan kemenangan, maka nasib Amorim berada di ujung tanduk.
"Dapatkah Anda bayangkan jika Manchester United memecat manajer lain sebelum akhir musim?" ujar Foster, dikutip BolaSport.com dari Metro.
"Lihatlah pertandingan-pertandingan mereka selanjutnya, ya Tuhan."
"Pertandingan berikutnya adalah Liga Primer di kandang Newcastle."
"Kemudia bertandang ke Liverpoo dan kemudian Piala FA tandang ke Arsenal.
"Mereka bisa saja kalah di ketiga laga tersebut dengan nyaman."
"Dan kemudian pertandingan berikutnya adalah monster: Di kandang Southampton."
"Catatlah dalam buku harian Anda, 16 Januari adalah El Sackico di Old Trafford!" ujar eks kiper asal Inggris tersebut menambahkan,
Mau tidak mau Ruben Amorim perlu mengubah pola permainannya di Man United.
Ujian pertama yang perlu dilalui adalah menghadapi Newcastle United, Selasa (31/12/2024).
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar