BOLASPORT.COM - Marc Marquez mengutarakan kisahnya tatkala meminta Honda untuk memboyong Jorge Lorenzo karena sadar ada potensi kekalahan pada MotoGP 2019.
Pada musim 2019, Repsol Honda digadang-gadang sebagai tim impian karena mereka memiliki line-up yang mengerikan melalui Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.
Lorenzo bergabung dengan tim berlogo sayap tunggal tersebut untuk menjadi pengganti Dani Pedrosa yang memutuskan pensiun pada akhir musim 2018.
Sebelum ke Honda, Por Fuera sedang membuka jalan untuk Ducati agar bisa merajai kelas utama MotoGP dengan kontrak berdurasi selama dua musim atau pada 2017 dan 2018.
Penampilan Lorenzo sepanjang bersama pabrikan Italia itu juga tidak terlalu menonjol di mana dia hanya menorehkan tiga podium saja pada musim pertamanya.
Sedangkan pada musim kedua atau musim pamungkasnya di Ducati, pemegang tiga gelar juara dunia MotoGP itu membukukan empat podium dengan tiga kemenangan.
Ketiga kemenangan tersebut justru didapatkan Lorenzo ketika dia mendapati posisinya di Ducati akan digantikan oleh Danilo Petrucci untuk musim 2019.
Keputusan dari Ducati itu tentu menjadi sebuah ironi karena mereka berani menukar Lorenzo yang sudah memiliki rekam jejak yang mumpuni di pentas MotoGP.
Melihat Lorenzo yang masih berstatus tanpa tim pada saat itu, Marc Marquez langsung mendesak Honda agar merekrutnya sebagai rekan setim.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar