Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cara Marc Marquez Jerumuskan Jorge Lorenzo Sampai Kariernya di MotoGP Tamat dengan Menyedihkan

By Agung Kurniawan - Minggu, 29 Desember 2024 | 09:00 WIB
Marc Marquez (kiri) dan Jorge Lorenzo (kanan) saat menjalani sesi pemotretan di MotoGP Qatar 2019.
twitter.com/lorenzo99
Marc Marquez (kiri) dan Jorge Lorenzo (kanan) saat menjalani sesi pemotretan di MotoGP Qatar 2019.

BOLASPORT.COM - Marc Marquez mengutarakan kisahnya tatkala meminta Honda untuk memboyong Jorge Lorenzo karena sadar ada potensi kekalahan pada MotoGP 2019.

Pada musim 2019, Repsol Honda digadang-gadang sebagai tim impian karena mereka memiliki line-up yang mengerikan melalui Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.

Lorenzo bergabung dengan tim berlogo sayap tunggal tersebut untuk menjadi pengganti Dani Pedrosa yang memutuskan pensiun pada akhir musim 2018.

Sebelum ke Honda, Por Fuera sedang membuka jalan untuk Ducati agar bisa merajai kelas utama MotoGP dengan kontrak berdurasi selama dua musim atau pada 2017 dan 2018.

Penampilan Lorenzo sepanjang bersama pabrikan Italia itu juga tidak terlalu menonjol di mana dia hanya menorehkan tiga podium saja pada musim pertamanya.

Sedangkan pada musim kedua atau musim pamungkasnya di Ducati, pemegang tiga gelar juara dunia MotoGP itu membukukan empat podium dengan tiga kemenangan.

Ketiga kemenangan tersebut justru didapatkan Lorenzo ketika dia mendapati posisinya di Ducati akan digantikan oleh Danilo Petrucci untuk musim 2019.

Keputusan dari Ducati itu tentu menjadi sebuah ironi karena mereka berani menukar Lorenzo yang sudah memiliki rekam jejak yang mumpuni di pentas MotoGP.

Melihat Lorenzo yang masih berstatus tanpa tim pada saat itu, Marc Marquez langsung mendesak Honda agar merekrutnya sebagai rekan setim.

Baca Juga: Dall' Igna dan Marc Marquez adalah 2 Orang Jenius yang Saling Menemukan 1 Sama Lain dan Akan Jadi Kunci Sukses Ducati

Baby Alien menyadari betul karena jika Lorenzo sampai bergabung ke tim lain, dirinya akan sulit membawa Honda untuk mendominasi lagi.

Rasa takut itulah yang membuat Marquez merasa Lorenzo tidak akan bisa berbuat banyak jika dia digiring ke Honda karena belum mengerti betul karakter RC213V.

Mantan rekan setim Valentino Rossi di Yamaha itu pun akhirnya menerima tawaran untuk menjadi rekan setim Marquez di Honda.

Keputusan Lorenzo untuk menerima pinangan itu pun menjadi keputusan yang buruk di mana dia tidak bisa tampil kompetitif sepanjang musim 2019.

Baca Juga: Kaleidoskop 2024 - Aprilia Jadi Satu-satunya Tim di Luar Circle Ducati yang Menangi Balapan MotoGP 2024

Jangankan untuk podium atau bahkan menang, sekadar finis di posisi 10 besar pun sangat sulit dilakukan Lorenzo hingga akhir kompetisi.

Situasinya diperparah dengan kecelakaan parah yang sempat dia alami di Barcelona dan GP Belanda.

Hasil sebaliknya justru didapatkan Marquez di mana dia mendominasi musim tersebut dengan raihan 18 podium dengan 12 kemenangan dari 19 balapan yang dia jalani.

Gelar juara dunia pun menjadi milik rider asal Spanyol itu dan meninggalkan Lorenzo yang akhirnya gantung helm alias pensiun di akhir musim 2019.

Dalam dokumenter yang dirilis DAZN, Marquez sendiri benar-benar mendesak Honda agar mendatangkan Lorenzo sebagai salah satu cara untuk mengalahkannya.

Visi Marquez tersebut pada akhirnya memang berbuah manis, dia mampu mengunci potensi Lorenzo dengan motor Honda selama satu musim.

"Ketika Lorenzo sudah berada di Ducati, saya mengatakan (kepada Honda), mereka tiba," ucap Marquez, dilansir dari Crash.net.

"Saya mengatakan strategi terbaik adalah ketika Anda membawa Lorenzo dan merekrutnya di sini (di Honda)."

"Jika tidak, pembalap lain dengan brand lain akan mengalahkan Anda karena Lorenzo adalah Lorenzo, juara dunia lima kali," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Kembang Kempis KTM Jelang MotoGP 2025, Manajer Enea Bastianini Sulit Berdalih Tak Cemas

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Crash.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
18
45
2
Arsenal
19
39
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
19
35
5
Newcastle
19
32
6
Man City
19
31
7
Bournemouth
19
30
8
Fulham
19
29
9
Aston Villa
19
29
10
Brighton
19
27
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
18
41
2
Napoli
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Fiorentina
17
32
6
Juventus
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
18
24
10
Roma
18
20
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X