Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fabio Quartararo Tegaskan Bakal Cegah Mentalitas Kuno Yamaha Agar Tak Muncul Lagi

By Nestri Y - Minggu, 29 Desember 2024 | 18:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Alex Rins pada balapan MotoGP Malaysia 2024
YAMAHAMOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Alex Rins pada balapan MotoGP Malaysia 2024

BOLASPORT.COM - Fabio Quartararo memastikan bahwa dia akan berusaha sekuat mungkin mencegah munculnya kembali mentalitas Yamaha yang kolot selama bernaung di tim tersebut.

Prinsip dan tekad besar Quartararo untuk membawa Yamaha mengikuti perubahan zaman ke arah positif benar-benar dia tegaskan.

Juara Dunia MotoGP 2021 itu tidak mau melihat raksasa MotoGP sekelas Yamaha terus-menerus berads di lembah nestapa.

Tiga musim terakhir rasanya sudah cukup bagi Quartararo untuk melihat budaya kerja pabrikan Iwata, Jepang yang kuno.

Baca Juga: Rookie Pengisi Kursi Marc Marquez Punya Potensi, Kepala Kru Gresini Kaget Lihat Datanya

Yamaha harus segera beranjak jika ingin bertahan di MotoGP, secepatnya.

Terutama dari kemauan untuk membuka diri mengadopsi metode kerja dari pabrikan Eropa.

Sedikit mengubah filosofi mereka mungkin akan mencederai harga diri dan martabat yang berpuluh-puluh tahun dipertahankan Yamaha.

Namun, perubahan dengan membuka diri menghadapi kenyataan bahwa rival dan tim kompetitor menemukan sesuatu yang lebih canggih, mesti segera diterima mereka.

Quartararo pun tegas menyampaikan bahwa dia akan berusaha mencegah kembalinya pemikiran kuno selama masih bernaung di Yamaha.

"Selama saya di sini, akan seperti ini, mentalitas lama tidak akan kembali," ucap Quartararo percaya diri, dikutip Bolasport dari Crash.net.

"Kami telah membuat beberapa langkah kecil ke depan, dan ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang," ujarnya.

Melansir dari Paddock-GP, Yamaha dikenal sebagai tim yang sangat 'sabar' dalam meluncurkan suku cadang baru mereka.

Pabrikan berlogo garpu tala itu tidak akan melaunching perangkat baru dari YZR-M1 mereka sampai perangkat baru itu benar-benar sempurna menurut penilaian para insinyur Yamaha sendiri.

Tetapi sekarang, sejak menghadirkan sejumlah insinyur Italia yang juga para mantan kru Ducati, termssuk mengangkat Massimo Bartolini jadi Direktur Teknis, Yamaha mulai nyata menunjukkan niat berbenah.

Beberapa perangkat baru yang telah diuji dan dirasa berfungsi baik, langsung diperkenalkan pada seri balapan berikutnya pada musim 2024 lalu.

"Peningkatan terbesar adalah cara kami bekerja," ucap Quartarao.

"Sebelumnya, Anda harus menunggu pengujian untuk memastikan komponen baru berfungsi."

"Tahun ini, jika mesin berfungsi, komponen tersebut langsung diperkenalkan pada balapan berikutnya."

"Ini adalah perubahan besar" ucapnya antusias.

Kemauan Yamaha untuk segera mencari jalan keluar demi bangkit dari keterpurukan juga makin terlihat dari niat mereka yang sudah merencanakan akan beralih ke mesin V4.

Pada MotoGP 2025, Bartolini sudah sempat menjelaskan bahwa jelas mereka tidak akan langsung ganti mesin.

Yamaha masih akan tetap pakai inline 4 silinder di musim 2025, tetapi mereka juga akan terus melakukan pengujian dalam perubahan radikal ini.

Bisa jadi mereka akan benar-bensr beralih ke V4 pada 2026 sebelum menyesuaikan diri lagi dengan adanya aturan baru kapasitas mesin motor MotoGP yang diturunkan menjadi 850cc mulai musim 2027.

Baca Juga: Dall' Igna dan Marc Marquez adalah 2 Orang Jenius yang Saling Menemukan 1 Sama Lain dan Akan Jadi Kunci Sukses Ducati

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X