BOLASPORT.COM - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye ternyata pernah jadi primadona tim-tim top Eropa pada usia muda.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh pembawa acara siniar The Haye Way di Youtube, Neal Petersen.
Saat itu, Neal Petersen menyebutkan bahwa Thom Haye pernah jadi incaran semua klub top di Eropa.
"Ketika kamu masih muda, semua top klub Eropa tertarik padamu," ujar Neal Petersen.
Pemain 29 tahun tersebut mengawali karier usia mudanya dengan cemerlang.
Pasalnya, Thom Haye pernah menembus Timnas Belanda dari kelompok usia 15 sampai 21 tahun.
Selain itu, dirinya pernah jadi juara Piala Eropa U-17 pada tahun 2011 dan 2012.
Pemain asal Amsterdam tersebut juga jadi andalan saat main di level kelompok usia di skuad Belanda.
Sayang memasuki usia senior karier Thom Haye tidak semulus yang dibayangkan.
Thom Haye berkutat di klub papan tengah dan bawah di Liga Belanda.
Dirinya hanya pernah tampil semusim di luar Belanda saat membela Lecce pada 2018/2019.
Kini, Thom Haye harus puas berkarier di klub Liga Belanda lainnya, Almere City.
Pemain 29 tahun tersebut ungkapkan penyesalan soal kariernya yang tidak semulus harapan.
Menurutnya, dia adalah contoh sempurna bagaimana seorang pemain kurang berani mengambil langkah berbeda di usia muda.
"Karena saya adalah contoh sempurna dari seseorang yang akan mengatakan jika saya bekerja lebih banyak ketika saya masih muda, saya bisa mengambil langkah berbeda," ujar Thom Haye.
"Masalahnya adalah, pada akhirnya, saya bermain, menurut saya, lebih dari 60 pertandingan di tim utama AZ."
"Jadi meski di usia segitu, itu adalah pencapaian besar."
"Namun yang menjadi masalah bagi saya adalah, ya, saya dapat mengatakan bahwa saya memiliki bakat alami dalam bermain sepak bola, terutama dengan bola," lanjutnya.
Thom Haye mengaku tidak mau mengeluarkan usaha lebih untuk mencapai kemampuan ke level tertingginya.
Hal tersebut membuatnya gagal berkembang lebih jauh dalam karier sepak bola.
"Dan ketika saya masih muda, saya bisa jadi sangat malas," ujar Haye.
"Dan sering kali saya bisa menyelamatkan diri dalam situasi tertentu karena saya punya bakat."
"Namun jika saya mau berinvestasi lebih banyak atau berinvestasi lebih banyak pada diri saya sendiri, pada kemampuan fisik saya."
"Saya pikir saya bisa berkembang lebih banyak di usia yang lebih muda," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Youtube |
Komentar