Pilih Kejar Ambisi Liverpool, Mo Salah Belum Mau Lirk Ballon d'Or

BOLASPORT.COM - Winger Liverpool, Mohamed Salah, belum mau melirik peluang di Ballon d'Or karena memilih mengejar ambisi klub.

Mohamed Salah belum memikirkan prestasi pribadi di salah satu musim terbaiknya.

Laju kencang Liverpool pada awal musim 2024-2025 tidak lepas dari kontribusi Mohamed Salah.

Winger asal Mesir tersebut menyumbang 17 gol dan 13 assist di Liga Inggris musim ini.

Catatan tersebut memberinya sebuah rekor langka dalam sejarah kompetisi.

Mo Salah menjadi pemain pertama yang mampu mencetak gol dan assist secara bersamaan dalam delapan laga berbeda.

Tidak heran jika kontribusi Salah pantas untuk diganjar lebih dari trofi Liga Inggris.

Ia kini dijagokan untuk memenangi Ballon d'Or, trofi yang belum pernah mampir ke lemari sang pemain.

Baca Juga: Rekor-Rekor Mohamed Salah Usai Tampil Gacor Lawan West Ham United

Meski didukung oleh statistik, Mo Salah ternyata masih bersikap rendah hati.

"Saya hanya memikirkan peluang Liverpool menjuarai Liga Inggris," ucap Salah seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.

Liverpool berada di posisi yang menguntungkan sebagai kandidat utama peraih trofi.

The Reds memuncaki klasemen sementara Liga Inggris dengan keunggulan delapan poin dari Nottingham Forest.

Keunggulan tersebut bisa semakin lebar karena Liverpool masih menyimpan satu laga tersisa.

Dengan konsistensi permainan pada paruh pertama musim, Liverpool akan sulit untuk digoyahkan.

Tim asuhan Arne Slot juga baru tersentuh satu kekalahan di Liga Inggris musim ini.

Baca Juga: Arne Slot Sebut Liverpool Seharusnya Menang Lebih dari 5-0 Atas Penakluk Man United

Performa apik di kompetisi domestik ikut berlanjut ke Liga Champions pada musim yang sama.

Setelah menjalani enam laga Liga Champions, Liverpool masih meraih hasil sempurna.

Konsistensi di dua kompetisi sekaligus bisa menguntungkan para pemain.

Mo Salah pun dijagokan untuk meraih Ballon d'Or pertamanya sepanjang sejarah.

Namun, ia ternyata memilih menyelesikan urusan ambisi klub terlebih dahulu.

Konsistensi Liverpool enggan membuat Salah terlena pada sisa musim ini.

Perjalanan Liverpool masih panjang dan seluruh anggota skuad butuh konsentrasi tinggi untuk mencapai target.