BOLASPORT.COM - Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin, akan menganggap pertandingan lanjutan berikutnya di Liga Voli Korea 2024-2025 adalah pertandingan yang biasa saja.
Red Sparks sedang bersiap untuk menjalani pertandingan terakhir mereka di paruh pertama Liga Voli Korea 2024-2025 melawan Hwaseon IBK Altos pada Selasa (31/12/2024) besok.
Kemenangan harus diburu oleh tim yang diperkuat oleh pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi tersebut jika ingin membuat jarak dengan IBK Altos untuk zona playoff.
Pasalnya, baik Red Sparks dan IBK Altos sama-sama telah menorehkan total 31 poin dari 17 yang mereka jalani dan secara berurutan berada di peringkat ketiga dan keempat klasemen.
Posisi yang lebih baik dibandingkan IBK Altos ditorehkan oleh Red Sparks sebelum bentrokan ini berlangsung di mana mereka berada di ranking ketiga alias zona playoff.
Megawati dan kolega datang ke pertandingan ini dengan membawa rekor mengerikan dengan selalu meraih kemenangan dalma tujuh pertandingan secara beruntun.
Kemenangan atas IBK Altos akan sangat berarti bagi tim yang dilatih oleh Ko Hee-jin itu untuk menyamai rekor kemenangan terpanjang dalam satu musim yang mereka torehkan pada 2008-2009.
Peluang meraih kemenangan tentu terbuka lebar jika melihat performa duo meriam Red Sparks yaitu Megawati dan Vanja Bukilic yang sedang berada dalam kondisi on fire.
Selain itu, dukungan dari publik sendiri akan sangat berguna lantaran kali ini Red Sparks akan bertindak sebagati tuan rumah dengan menjamu IBK Altos di Daejeon Chungmu Gymnasium.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Megawati Dkk Ikut Disorot Saat Tim Juara Bertahan Jadi Aib 5 Kali
Dari kubu sebelah, IBK Altos sedang kembali membangun jalannya untuk mendapatkan kemenangan demi kemenangan setelah sempat didera dengan kondisi yang sulit.
Tim yang dilatih oleh Kim Ho-chul tersebut menantang Red Sparks dengan membawa catatan belum terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir mereka.
Seperti yang diberitakan BolaSport.com sebelumnya, pertandingan melawan Red Sparks dinilai pertandingan yang besar oleh Kim karena kedua tim sama-sama ingin meraih kemenangan.
Kim juga sempat membeberkan kondisi para pemainnya yang selalu berada di bawah tekanan meski pada akhirnya bisa mengatasinya ketiga tampil di lapangan.
Sikap berbeda dari Kim ditunjukkan oleh Ko Hee-jin yang tidak ingin melihat pemainnya tampak tertekan tatkala tampil membela panji Red Sparks menghadapi IBK Altos besok.
Pria berusia 44 tahun itu juga tidak terlalu fokus dan menjadikan kesempatan menyamai rekor pada musim 2008-2009 sebagai tujuan utamanya.
Ko hanya ingin Megawati dkk bisa tampil garang seperti biasanya di laga-laga sebelumnya, alih-alih rekor, dia ingin Red Sparks bisa meraih kemenangan di laga pamungkas paruh pertama.
Dengan meraih kemenangan atas IBK Altos, otomatis rekor tersebut bisa digapai oleh tim yang dipimpin oleh Yeum Hye-seon tersebut.
"Saya hanya ingin melakukan yang terbaik di setiap pertandingan," ucap Ko, dilansir BolaSport.com dari TheSpike.
"Jika kami bisa menang setiap laga, kami bisa melanjutkan lebih banyak rekor kemenangan ini," tuturnya menambahkan.
Yang menjadi fokus Ko saat ini adalah persiapan pemain, baik dari sisi mental dan strategi serta dia berharap apa yang sudah disiapkan menghadapi laga ini bisa dijalankan dengan baik.
Ko juga menegaskan bahwa dirinya akan menganggap pertandingan melawan IBK Altos ini sebagai pertandingan yang biasa saja seperti melawan tim-tim lainnya.
Baginya, hal paling penting untuk seorang pelatih adalah bisa melihat para pasukannya bisa bermain dengan baik di lapangan pertandingan.
"Yang terpenting adalah apakah yang kami persiapkan bisa berjalan dengan baik dan apakan para pemain fokus," ucap Ko menjelaskan.
"Tidak ada pertandingan yang tidak penting, saya tidak akan menganggapnya sebagai pertandingan yang sangat penting (melawan IBK Altos)."
"Apakah penampilan kami bagus atau tidak, itulah yang terpenting bagi seorang pelatih," imbuhnya.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar