BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri China, Chen Yu Fei, tampil dalam turnamen ekshibisi King Cup 2024 setelah lama tak berkompetisi pasca Olimpiade Paris 2024.
King Cup adalah turnamen yang diinisiasi oleh legenda tunggal putra China, Lin Dan untuk mengangkat bulu tangkis tunggal putra.
Turnamen ini juga menawarkan hadiah uang yang jauh lebih tinggi daripada acara BWF World Tour.
Saat ekshibisi, pebulu tangkis 26 tahun itu berduet dengan legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat.
Taufik/Chen menghadapi Loh Kean Yew/Kunlavut Vitidsarn.
"Ini pertama kalinya saya berpartisipasi dalam pertandingan eksibisi. Saya belum pernah bermain dalam laga ekshibisi sebelumnya. Saya sedikit gugup sebelum
pertandingan," kata Chen dilansir BolaSport.com dari Aiyuke,
"Saya tidak tahu apakah saya bisa memberikan efek yang baik kepada penonton."
Saya menghadapi dua pemain putra."
"Sebelum pertandingan, saya meminta mereka untuk melawan saya dengan lembut, tetapi itu masih sangat berat."
"Rekan saya adalah Taufik Hidayat, tetapi kami tidak banyak berkomunikasi. Dia melakukan beberapa hal kecil, seperti melepaskan tali sepatu saya ketika saya bersiap memasuki lapangan sebelum pertandingan."
"Ketika Lin Dan mengundang saya, saya sangat senang. Saya tidak percaya bahwa saya diundang sebagai pemain tunggal putri."
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu selanjutnya bermain lebih tenang setelah sempat gugup pada pertandingan ekshibisi.
Baca Juga: Selain Herry IP, Malaysia Konfirmasi 2 Pelatih Lain yang Jadi Incaran
"Dibandingkan dengan permainan biasa, saya merasa lebih santai dan lebih menikmatinya. Lagipula, saya sudah lama tidak bermain dalam permainan seperti ini," ucap Chen.
"Menghadapi begitu banyak penonton, semua orang sangat antusias. Saya sangat menikmati suasana ini."
Ketika ditanya apa yang ingin dia katakan kepada Lin Dan, Chen mengungkapkan jawabannya.
LKW/View defeated Yufei/Taufik ???? pic.twitter.com/aseQbOy4ov
— Fer (@ferguzooooo) December 28, 2024
"Saya tidak akan mengatakan sesuatu yang klise. Dia selalu menjadi panutan saya. Ketika saya pertama kali bergabung dengan tim nasional, dia masih bermain," aku Chen.
"Hasil yang dicapainya adalah apa yang selalu ingin saya capai. Meskipun saya masih jauh tertinggal, saya akan terus bekerja keras. Meskipun dia sudah pensiun sekarang, dia selalu memberikan kontribusi untuk bulu tangkis."
Chen sempat rehat dari kehidupan atlet dan tinggal di Australia untuk belajar Bahasa Inggris.
Hal itu rumor tentang dia kemungkinan pensiun lantas menyeruak.
Apalagi beberapa pemain seangkatan Chen juga sudah mengumumkan gantung raket.
Baca Juga: Ini Program Pencetak Duet Marcus/Kevin Dkk Saat Kembali Jadi Pelatih Pratama PBSI
Salah satunya He Bing Jiao, tunggal putri kidal yang meraih perak di Paris 2024.
Setelah kembali ke China, Chen Yu Fei juga belum terlihat didaftarkan ke turnamen apapun sampai akhir musim ini.
Spekulasi masa depannya makin ditebak-tebak.
Namun, pada akhir tahun ini, pelatnas CBA (Asosiasi Bulu Tangkis China) akhirnya memberikan kepastian nasib Chen.
Mantan tunggal putri nomor satu dunia itu ditegaskan belum pensiun dan akan segera kembali ke pelatnas untuk berlatih.
Hal itu dikabarkan oleh Pelatih Kepala CBA, Xia Xuan Ze.
"Setelah Chen Yu Fei kembali ke pelatnas, dia harus memperkuat latihan kekuatan dasar," kata Xia dikutip Bolasport dari Aiyuke.
"Setelah itu latihan untuk melindungi cederanya dan merawatan kondisi pascacedera," ujarnya.
"Bahasa Inggris saya sedikit lebih baik sekarang, dan saya lebih mengerti, tetapi saya masih butuh lebih banyak keberanian untuk berbicara. Saya masih sedikit malu," tutur Chen.
Ketika mereka bertanya kepada saya, saya mencoba untuk berbicara dalam bahasa Inggris, tetapi saya sedikit malu."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | aiyuke.com |
Komentar