BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mencoba memberikan penjelasan soal apa yang salah dalam kekalahan terbaru tim asuhannya.
Man United dikalahkan Newcastle United 0-2 pada pekan ke-19 Liga Inggris, Senin (30/12/2024) di Old Trafford.
Setan Merah sudah kebobolan 2 gol dalam 20 menit pertama lewat gol Alexander Isak (4') dan Joelinton (19').
Di menit ke-33, Amorim sudah menarik keluar Joshua Zirkzee untuk digantikan Kobbie Mainoo.
Keputusan pergantian pemain ini mendatangkan kritik karena seperti memperlihatkan strategi Amorim sudah salah sebelum pertandingan dimulai.
Sudah ditarik keluar pada menit ke-33, Zirkzee juga tampak dipermalukan di depan publik Old Trafford.
Ditanyai soal ini setelah pertandingan, Ruben Amorim mengaku tidak punya pilihan lain kecuali mengganti Zirkzee.
Dia menyatakan di babak pertama, Manchester United sama sekali tidak bisa mengimbangi Newcastle United.
Para pemainnya disebut Amorim bahkan tidak memiliki pondasi yang cukup untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi.
"Kami menderita gol," katanya seperti dikutip dari NBC Sports.
"Dalam momen ini, sangat sulit untuk bangkit dari ketertinggalan."
"Kami mencobanya tetapi tanpa kualitas. Mereka tidak punya pondasi dengan cara kami bermain untuk mengatasi momen-momen seperti ini."
"Newcastle adalah tim yang lebih bagus, mereka mengontrol permainan."
"Semua yang mereka lakukan seperti sebuah tim."
"Buat kami, itu lebih kepada momen-momen pemain secara individual. Tetapi mereka mencobanya."
"Jika saya berpikir bisa bebuat sesuatu untuk mengubah hasil, saya akan melakukannya."
"Seperti yang saya bilang, ini lebih kepada keyakinan dari para pemain dibandingkan tugas saya untuk mengubah sesuatu."
"Dalam momen ini, kami tidak memiliki waktu latihan dan kami tidak memiliki pondasinya."
"Ketika sedang mengalami momen yang sulit, Anda memerlukan pondasi itu."
"Newcastle lebih bagus daripada kami, sesederhana itu."
"Yang bisa kami lakukan adalah berlatih. Menggunakan setiap menit latihan untuk memperbaiki tim, untuk memberi mereka pondasi buat mengatasi setiap menit pertandingan."
"Saya akan terus lanjut memakai ide-ide saya sampai klub memutuskan mengganti pelatih."
"Kami secara total memiliki 4 sesi berlatih bersama. Ini sangat jelas."
"Saya berada di sini karena ide-ide saya dan akan terus melakukan ide-ide itu sampai akhir."
Amorim juga ditanya soal Man United yang kini terlihat lebih tepat disebut bersaing untuk selamat dari degradasi ketimbang memperebutkan tiket ke kompetisi antarklub Eropa musim depan.
"Itu sangat jelas dan kami harus berjuang," lanjut eks pelatih Sporting CP ini.
"Ini adalah salah satu momen paling sulit dalam sejarah Manchester United dan kami harus menyikapinya dengan kejujuran."
Kekalahan dari Newcastle United membuat The Red Devils kini baru memiliki 22 poin dalam 19 laga.
Mereka lebih dekat ke zona degradasi daripada zona Eropa.
Terhadap Ipswich Town yang menempati peringkat 18, United hanya unggul 7 poin.
Sedangkan dibandingkan Newcastle yang berada di posisi ke-5, Harry Maguire dkk. tertinggal 10 poin.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | NBC Sports |
Komentar