BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan bahwa dia hanya melakukan yang terbaik untuk tim meski pergantian Joshua Zirkzee menjadi kontroversi.
Ruben Amorim menjelaskan alasan pergantian Joshua Zirkzee yang mendapatkan reaksi tidak terpuji dari suporter Manchester United.
Pemain rekrutan Erik ten Hag tersebut hanya bermain selama 33 menit dan langsung diganti oleh Kobbie Mainoo.
Pergantian yang terlalu awal menimbulkan pertanyaan besar, apalagi Man United sedang dalam kondisi tertinggal.
Saat keluar dari lapangan, Joshua Zirkzee langsung disambut cemoohan dari suporter.
Dia akhirnya tidak menghabiskan waktu lama di bangku cadangan dan memilih langsung ke ruang ganti.
Saat menuju ruang ganti, suara cemoohan suporter kembali mengeras.
Gary Neville yang merupakan legenda klub menyebut reaksi tersebut sebagai yang paling brutal.
Baca Juga: Ronaldo Cabut Hak Istimewa Al Nassr, Pilih Biarkan Masa Depan Terbuka
Usai laga, Ruben Amorim menegaskan bahwa keputusannya sudah berdasarkan perhitungan taktik.
"Kami harus memikirkan tim dan pemain yang sedang menderita," ucap Amorim seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya berpikir tim yang menderita ini pada saat itu membutuhkan gelandang," kata pelatih asal Portugal tersebut.
Man United akhirnya gagal mencetak gol balasan setelah Newcastle United memimpin melalui Alexander Isak dan Joelinton.
Performa Zirkzee sendiri belum bisa diandalkan sejak datang pada musim panas tahun ini.
Penyerang asal Belanda tersebut baru membukukan tiga gol di Liga Inggris.
Erik ten Hag yang memboyongnya belum bisa mengeluarkan potensi terbaik pada awal musim.
Baca Juga: Man United Kini Menantang Sejarah, 1 Tanda Degradasi Pernah Makan Korban 4 Tim
Zirkzee kini terjebak dalam situasi pergantian pelatih yang belum menguntungkan nasibnya.
Kesempatan tampil yang diberikan oleh Amorim tidak dibalas dengan kontribusi gol.
Catatan gol Man United memang menjadi salah satu faktor penyebab hasil negatif tim.
Dalam tiga laga terakhir, Man United selalu gagal untuk membobol gawang lawan.
Alhasil, The Red Devils kembali harus mengakhiri pertandingan dengan tangan hampa.
Amorim terus mendapatkan tekanan karena belum memberikan perubahan di klub baru.
Penderitaan Man United akan sulit berakhir jika klub tersebut belum memperbaiki catatan gol.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar