Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Respek Jorge Martin dengan Sikap Merendah Saat Francesco Bagnaia Mulai Masuk Levelnya Valentino Rossi dan Marc Marquez

By Agung Kurniawan - Selasa, 31 Desember 2024 | 13:36 WIB
Francesco Bagnaia (kanan) dan Jorge Martin bersalaman setelah balapan MotoGP Malaysia 2024 di Sirkuit Sepang, Minggu (3/11/2024).
MOHD RASFAN/AFP
Francesco Bagnaia (kanan) dan Jorge Martin bersalaman setelah balapan MotoGP Malaysia 2024 di Sirkuit Sepang, Minggu (3/11/2024).

BOLASPORT.COM - Jorge Martin menunjukkan sikap merendahnya tatkala menilai Francesco Bagnaia di ambang selevel dengan Valentino Rossi dan Marc Marquez sebagai pembalap hebat.

Kesuksesan berhasil didapatkan Jorge Martin pada MotoGP 2024 lalu di mana dia merebut gelar juara dunia untuk pertama kalinya di kelas utama bersama tim Pramac Racing.

Prestasi Martinator tersebut kian istimewa karena dia menjadi rider pertama dari tim satelit yang bisa merajai kelas tertinggi sejak terakhir kali Valentino Rossi pada musim 2001 lalu.

Martin menunjukkan performa yang cukup eksplosif terutama ketika sesi sprint race atau balapan mini dengan mengalahkan Francesco Bagnaia sebagai andalan tim pabrikan Ducati.

Murid kebanggaan Valentino Rossi tersebut dibuat merana pada akhir musim dengan perbedaan 10 poin dari Martin berkat poin-poin berharga pada sesi sprint sepanjang MotoGP 2024.

Tantangan akan dihadapi Martin pada MotoGP 2025 mendatang di mana dia memutuskan untuk pindah dari Pramac Racing yang merupakan tim satelit Ducati ke Aprilia Racing.

Berada di Aprilia jelas tidak akan semudah di Pramac Racing mengingat tim ini masih berjuang menemukan konsistensi mereka dalam pengembangan motor RS-GP.

Meski berhasil menjadi juara dunia pada MotoGP 2024 dengan mengalahkan Bagnaia yang merupakan raja di dua musim sebelumnya, sikap respek ditunjukkan Martin.

Pembalap berusia 26 tahun tersebut merendah dan menilai kegagalan pada musim ini tetap menjadikan Bagnaia sebagai salah satu yang terbaik.

Baca Juga: Ada Marc Marquez, tapi Ducati Dianggap Masih Rugi karena Jorge Martin Minggat ke Aprilia pada MotoGP 2025

Martin menilai Bagnaia kini sedang berupaya menciptakan jalannya sendiri untuk masuk ke jajaran rider hebat dalam sejarah MotoGP seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Dalam kesempatan yang sama, Martin juga merasa pencapaian Bagnaia bersama Ducati sejauh ini bahkan sudah melampaui apa yang ditorehkan Caset Stoner.

"Saya pikir Marquez adalah yang terbaik sepanjang sejarah bersama Valentino Rossi dan Bagnaia sedang memasuki kategori tersebut," ucap Martin.

"Dengan hasil yang dia dapatkan, bagi saya dia sudah mengalahkan Casey Stoner sebagai contohnya," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari laman Crash.net.

Baca Juga: Pecco Bagnaia Terawang Calon Pengganggu Pengejaran Gelar MotoGP 2025, Fabio Quartararo Masuk Radar

Dalam kesempatan yang sama, rider yang musim depan akan bertandem dengan Marco Bezzecchi di Aprilia itu merasa dirinya masih jauh dari apa yang didapatkan Bagnaia.

Menghadapi MotoGP 2025 mendatang, tekad yang sama akan diusung Martin untuk terus bisa berprestasi agar bisa mengejar nama-nama hebat seperti Rossi dan Marquez.

Bagi Martin, Marquez dan Bagnaia yang sama-sama akan mengaspal di Ducati menjadi dua pembalap yang harus dia kalahkan pada musim depan.

"Dan saya mengalahkan Bagnaia, jadi di mana saya harus ditempatkan, saya tidak bermaksud untuk menyombongkan diri, kaki saya masih di bumi, saya tahu masih harus menemuh jalan panjang," ucap Martin.

"Namun jelas bahwa saya menganggap diri saya berada di levelnya dalam hal olahraga, nilai dari gelar juara dunia ini sangat tinggi."

"Tentu, saya akan bersaing untuk gelar untuk bisa menyamai level para pembalap terbaik."

"Seperti Valentino Rossi, Marc Marquez (yang kini masih berada di trek) atau Stoner dan banyak lainnya yang saya lihat saat saya masih kecil."

"Tapi pada akhirnya, semuanya berlalu begitu saja, sekarang Bagnaia dan Marquez adalah dua pembalap yang harus saya kalahkan."

"Saya pikir era yang sedang kami jalani saat ini level persaingannya sangat tinggi dan nilai dari gelar juara dunia yang didapatkan juga sangat tinggi," imbuhnya.

Baca Juga: Seharusnya Setara Marc Marquez, Sakitnya Francesco Bagnaia yang Gagal Juara dengan 11 Kemenangan Masih Terasa

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Crash.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X