BOLASPORT.COM - Pelatih Hwaseong IBK Altos, Kim Ho-chul, sudah merasa pertandingan melawan Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada Liga Voli Korea 2024-2025 takkan berjalan mudah.
Paruh pertama Liga Voli Korea 2024-2025 untuk tim Hwaseong IBK Altos harus ditutup dengan tragis tatkala mereka bertandang ke markas Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Tampil di Daejeon Chungmu Gymnasium, Korea Selatan, Selasa (31/12/2024), IBK Altos kalah telah dari tim yang dilatih oleh Ko Hee-jin tersebut 0-3 (18-25, 14-25, 21-25).
Dengan hasil minor ini, rekor kemenangan beruntun yang sudah dibangun Lee So-young dkk dalam tiga pertandingan sebelumnya telah resmi berakhir di tangan Red Sparks.
Di sisi lain, Red Sparks semakin memperpanjang catatan positif mereka dengan menorehkan delapan kemenangan beruntun.
Catatan delapan kemenangan beruntun ini membuat tim berjuluk Red Force itu menyamai rekor yang sempat mereka torehkan pada musim 2008-2009 lalu.
Dalam pertandingan hari ini, lini serang Red Sparks yang dimotori oleh Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic masih menghadirkan teror bagi IBK Altos.
Bagaimana tidak? Megawati berhasil keluar sebagai pemain paling menonjol Red Sparks melalui kontribusinya sebesar 18 poin.
Pemain asal Jember, Jawa Timur itu juga bermain secara efektir melalui tingkat keberhasilan serangannya yang mencapai angka 54,8 persen.
Sedangkan Bukilic menorehkan satu poin lebih sedikit dari Megawati, meski demikian, pemain asal Serbia itu dinobatkan sebagai MVP atau pemain terbaik di laga ini.
Firasat akan keganasan lini serang Red Sparks sudah dirasakan Kim Ho-chul selaku juru taktik IBK Altos dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan dimulai.
Catatan kemenangan yang sempat ditorehkan pada putaran pertama diharapkan bisa dilanjutkan dan menjadi kenyataaan kali ini sebelum akhirnya berbuah pahit.
Kim sendiri hanya bisa tersenyum ketika mengenang momen itu, dia pun sejatinya ingin menyelesaikan paruh pertama musim ini dengan hasil yang lebih baik lagi.
Terlepas dari kesulitan yang dialami, Kim tetap mengapresiasi performa para pemainnya sebelum pertandingan penting melawan Red Sparks dimulai.
"Saya berharap bisa lebih baik, namun saya rasa saya telah melakukan yang terbaik di paruh pertama musim ini yang sudah dijalani," ucap Kim.
"Saya pikir para pemain melakukannya dengan baik bagi kami untuk berada di sini meskipun komposisi tim tidak lengkap," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari TheSpike.
Dalam kesempatan yang sama, Kim juga menganggap pertandingan melawan Red Sparks ini hanyalah pertandingan lanjutan biasa yang terjadi di liga.
"Pertandingan ini sama saja dengan pertandingan lainnya, ini hanya satu pertandingan di liga," kata Kim menegaskan.
Sebelum para pemainnya melangkah ke lapangan, Kim menyadari bahwa peluang mendapatkan kemenangan atau setidaknya mencuri satu poin pada hari ini merupakan hal yang sulit.
Hal tersebut karena dia melihat ganasnya lini serang Red Sparks yang dipimpin oleh Megawati serta peran dari Bukilic yang tentunya sangat merepotkan.
Siapa sangka, ketakukan Kim akan sosok Megawati dalam mengawal lini serang Red Sparks terbukti benar dan menjadi kenyataan.
IBK Altos kini harus tertinggal tiga poin dari Red Sparks untuk bisa mendapatkan satu spot terakhir di babak playoff.
"Bagaimanapun, tidak ada tim yang bisa mengimbangi Red Sparks dalam hal serangan, penting bagaimana kami membendung mereka tapi juga penting bagi kami untuk menerobosnya," ucap Kim.
"Tujuan utama kami adalah playoff, para pemain memikirkan hal itu dan kami semua tahu itu."
"Lolos ke fase itu adalah harapan dari para fans dan semua orang," tuturnya menambahkan.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar