BOLASPORT.COM - Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin, mengapresiasi perjuangan anak didiknya setelah mengalahkan Hwaseong IBK Altos dalam menuntaskan putaran tiga Liga Voli Korea 2024-2025.
Red Sparks baru saja meraih kemenangan besar sensasional setelah membungkam IBK Altos dalam menutup putaran tiga Liga Voli Korea, Selasa (31/12/2024).
Aksi Megawati Hangestri dkk bak kesetanan sejak set pertama dengan permainan dominan hingga mengemas skor 3-0 (25-18, 25-14, 25-21).
Salah satu hal yang paling membedakan dalam laga kemenangan Red Sparks hari ini adalah bagaimana seluruh pemain mereka mampu tampil dalam peak performance mereka.
Baik pemain inti maupun pemain dari bangku cadangan, semua berhasil main maksimal.
Catatan statistik telah membuktikan bagaimana kompaknya dan kuatnya chemistry seluruh pemain skuad berjuluk Red Force itu sepanjang laga bergulir.
Mega dan Bukilic sukses menjadi pemain dengan tingjat keberhasilan serangan yang tinggi.
Mereka mencapai 54,8 persen dan 53,8 persen. Kombinasi poin mereka menyentuh 35 poin.
Kemudian Pyo Seung-ju dan Jung Ho-young juga tak kalah ciamik. Persentase tingkat keberhasilan mereka juga mencapai 50 persen dan 45,4 persen.
Service ace dari Shin Eun-ji dan bagusnya servis floating dari Jung Su-ji, serta blocking krusial An Hye-rim juga tak boleh dilupakan.
Semua ini sangat terekam jelas dalam penilaian Ko Hee-jin pascalaga.
Pelatih berusia 44 tahun tersebut tersenyum cerah dan lebar setelah Red Sparks memastikan kemenangan.
"Saya merasa senang. Saya lebih puas karena performa kami bagus,," ucap Ko Hee-jin dikutip Bolasport dari The Spike.
"Agak sedih karena (All Star batal sehingga jeda lama) karena kami baru saja memenangkan putaran ketiga. Akan lebih baik jika kami terus melaju tanpa rem,” ujarnya sambil tersenyum.
Salah satu hal yang mendapat sorotan Ko Hee-jin hari ini adalah bagaimana anak didiknya mampu menjaga konsentrasi, bahkan ketika dalam posisi tertinggal seperti set ketiga. Dari 9-12 ke 14-14.
Itu semua diyakini Ko Hee-jin berkat kekompakan dan ketenangan semua lapisan pemain.
"Konsentrasi para pemain bagus, dan saya pikir ini adalah permainan di mana semua orang harus dipuji," kata pelatih Ko.
"Mulai dari servis (Shin) Eun-ji dan (Jung) Su-ji hingga pemblokiran (Ahn) Ye-rim," jelasnya.
Kemenangan hari ini membawa Red Sparks menyamai rekor kemenangan beruntun klub sejak 5.770 hari lalu atau 15 tahun lalu.
Tepatnya pada musim 2008-2009 ketika Red Sparks juga membukukan 8 kemenangan berturut-turut.
Apabila Mega dkk bisa menang di laga perdana putaran empat nanti, maka mereka bakal memecahkan rekor kemenangan beruntun.
Namun, alih-alih memikirkan soal rekor, Ko Hee-jin lebih berharap akan konsistensi permainan semua anak didiknya yang juga diiringi dengan kebugaran yang fit.
"Daripada rekor, saya ingin lebih banyak ada kesinambungan di mana kami bisa bersaing dengan lawan melalui permainan yang bagus," ucap pelatih Ko.
"Rekor akan datang setelah itu. Jadi kami ingin menunjukkan kepada penggemar kami dengan permainan yang hebat."
"Kami melihat (ke atas) dan kami ingin mengejarnya. Saya berpikir dengan hati-hati bahwa jika kami bermain bagus di setiap pertandingan, kami mungkin mendapat peluang di akhir putaran ke-5 atau ke-6."
Ko Hee-jin juga menambahkan bahw untuk sekarang ini, Red Sparks akan sepenuhnya fokus memulai putaran dua dengan menjaga konsistensi performa.
Dia berharap semua pemain dapat terus mengasah kebiasaan baru berupa tampil bagus setiap ai dipercaya untuk turun berlaga. Hal inilah menjadi faktor pembeda permainan mereka di sepanjang putaran tiga.
Soal peluang jadi juara musim ini, itu belakangan karena paruh kedua musim masih akan sangat panjang.
"Daripada menjadikan posisi pertama sebagai tujuan kami, kami ingin melihat Red Sparks menjadi tim yang sensasional di paruh kedua liga," papar dia.
"Dengan membuat para pemain mengembangkan kebiasaan tampil baik di setiap pertandingan melalui kerja keras latihan," ucap Ko Hee-jin memungkasi.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar