BOLASPORT.COM - AC Milan dinilai beruntung menunjuk Sergio Conceicao sebagai pelatih baru mereka karena ia merupakan manusia baja yang tidak takut apa pun.
Kursi kepelatihan AC Milan yang diisi Paulo Fonseca kini beralih tangan ke kompatriotnya, Sergio Conceicao.
AC Milan mengonfirmasi penunjukan Sergio Conceicao pada Senin (30/12/2024) waktu setempat.
Conceicao didapuk sebagai pelatih dengan meneken kontrak hingga Juni 2026.
"AC Milan mengumumkan bahwa Sérgio Paulo Marceneiro da Conceicao telah ditunjuk sebagai Pelatih Kepala Tim Utama pria hingga 30 Juni 2026," bunyi pernyataan klub melalui laman resmi yang dikutip BolaSport.com.
"Klub memberikan sambutan hangat kepada Sérgio dan stafnya, semoga perjalanannya penuh dengan kesuksesan dan kepuasan," tulis pihak Milan.
Beberapa sumber dari Italia sempat menyebutkan bahwa Conceicao akan menandatangani kontrak hingga akhir musim dengan opsi perpanjangan.
Baca Juga: Kata-kata Pertama Sergio Conceicao, Kalau di AC Milan Ya Harus Menang
Namun, Rossoneri rupanya mengumumkan bahwa kesepakatan dengan sang pelatih berlaku hingga musim panas 2026.
Salah satu sumber dari Italia, Sky Sports Italia, menyebutkan bahwa Milan dapat memutus kontrak Conceicao pada akhir musim 2024-2025.
Kedatangan Conceicao sebagai pelatih baru AC Milan menuai komentar dari berbagai pihak.
Salah satunya adalah mantan rekan setim Conceicao saat bermain untuk Lazio, Juan Sebastian Veron.
Veron mengaku senang mantan rekan setimnya itu bisa menjadi pelatih AC Milan.
Menurutnya, Conceicao adalah sosok yang bisa diandalkan ketika duduk di pinggir lapangan.
Veron bahkan mengibaratkan eks pelatih FC Porto itu sebagai manusia baja yang tidak takut apa pun.
Baca Juga: Suporter AC Milan Serang Manajemen Klub, Paulo Fonseca Lebih Laki-laki dari Zlatan Ibrahimovic
"Sergio adalah seseorang yang selalu bisa Anda andalkan," ujar Veron, seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
"Saya akan memejamkan mata dan tahu bahwa saya akan menemukannya di sayap kanan, siap untuk menerima operan saya."
"Dan kemudian dia keras kepala, gigih, dan pantang menyerah - dia ingin memenangkan pertandingan kecil saat latihan."
"Saya menggambarkannya sebagai seorang pria yang tegap."
"Sergio tidak takut pada apa pun. Dia siap menghadapi seluruh dunia untuk mencapai tujuannya. Karakternya tidak hanya kuat, tetapi juga terbuat dari baja."
"Saya tidak berpikir ia akan terpengaruh oleh situasi yang ia hadapi di Milanello."
"Dia menghabiskan tujuh tahun di kursi pelatih Porto, sebuah klub yang tahu segalanya tentang ketegangan dan tekanan."
Baca Juga: RESMI - AC Milan Angkat Ayah Wonderkid Juventus sebagai Pelatih Baru
"Dan di Porto, ia memenangkan banyak hal. Saya yakin ia telah menjadi pelatih tersukses dalam sejarah klub, yang berarti ia siap untuk lingkungan apa pun."
"Ia akan tiba, mengadakan pertemuan dengan tim, dan menjelaskan apa yang perlu dilakukan dan apa yang ia harapkan."
"Beberapa kata, semuanya sangat jelas, untuk menghindari kesalahpahaman. Kemudian langsung ke lapangan untuk bekerja, tidak ada pembicaraan yang tidak perlu."
"Dia adalah orang yang memiliki prinsip yang kuat. Dia percaya pada peraturan, mengikutinya, dan tidak pernah menyimpang."
"Saya tidak pernah dilatih olehnya, tentu saja, tetapi saya membayangkan dia juga sama di bangku cadangan."
"Dia memiliki metode, dia menerapkannya, dan saya yakin dia menuntut para pemainnya untuk memberikan segalanya di atas lapangan," pungkas Veron.
Conceicao dan Veron pernah menghabiskan waktu bersama ketika di Lazio.
Baca Juga: Ada Pemain Timnas Indonesia saat AC Milan Diimbangi AS Roma di Liga Italia
Keduanya ikut membawa Biancocelesti memenangkan gelar Liga Italia pada musim 1999-2000.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar