JUARA.NET - Zlatan Ibrahimovic meminta maaf kepada Paulo Fonseca setelah dia dan jajaran manajemen klub dikatai suporter kalah jantan dari sang mantan pelatih AC Milan.
Pemecatan Fonseca oleh Milan tidak disambut baik oleh suporter Il Diavolo Rosso.
Bukan karena masalah berhasil atau tidaknya Fonseca mencapai ekspektasi melainkan lantaran perilaku manajemen klub dalam memberhentikan sang juru taktik.
Walaupun keputusan memecat pelatih sudah diambil jauh-jauh hari, Fonseca dibiarkan menjalani jumpa pers usai laga melawan AS Roma (29/12/2024) dengan merasa posisinya masih aman.
Tidak ada orang dari manajemen yang mendampinginya sementara media-media sudah tahu Fonseca telah dipecat.
Mengecam keras cara pemecatan Fonseca, tifosi AC Milan menyebut manajemen klub kalah jantan dari sang mantan pelatih.
Sebagai tangan kanan pemilik klub, Zlatan Ibrahimovic pastinya ikut menjadi sasaran tembak suporter Tim Merah Hitam.
Apalagi Ibra sudah sering meninggalkan Fonseca sendirian, contohnya waktu ada kasus indisipliner Rafael Leao dan Theo Hernandez.
Bukannya mendampingi tim yang saat itu masih dalam masa transisi setelah dilatih Fonseca, Ibrahimovic malah berlibur.
"Selamat kalian sudah menemukan kambing hitam, kambing hitam yang kalian pilih sendiri," kritik kelompok suporter fanatik Milan, Curva Sud Milano.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar