BOLASPORT.COM - Pelatih Thailand Masatada Ishii mengaku sudah menyiapkan taktik khusus untuk mematikan pergerakan penyerang naturalisasi Vietnam Rafaelson.
Timnas Thailand akan menghadapi Vietnam dalam laga leg pertama final ASEAN Cup 2024 di Viet Tri Stadium, Phu Tho, Kamis (2/1/2025).
Dalam laga ini Thailand menargetkan kemenangan agar bisa mengamankan gelar juara dengan baik.
Untuk itu, jelang menghadapi tim tuan rumah Vietnam.
Baca Juga: Kim Sang-Sik Akui Vietnam Diuntungkan di Laga El Clasico Lawan Thailand pada Final ASEAN Cup 2024
Pelatih asal Jepang Masatada Ishii mempersiapkan tim asuhannya dengan maksimal.
Mantan pelatih Buriram United itu bertekad membawa Gajah Perang meraih gelar ke delapan di ajang dua tahunan ini.
Oleh karena itu, buat menghadapi Vietnam.
Masatada Ishii pun telah mempersipkan startegi khusus buat mematikan pemain kunci Vietnam yakni Rafaelson atau Nguyen Xuan Son.
Pemain naturalisasi asal Brasil itu memang baru menjalani debutnya bersama Vietnam dalam laga terakhir penyisihan grup B melawan Myanmar.
Untuk itu, Rafaelson baru tercatat tiga kali main bersama The Golden Star Warriors.
Namun, walaupun baru bermain tiga laga, tetapi Rafaelson tercatat telah mencetak lima gol.
Bahkan ia saat ini menjadi top skor ASEAN Cup 2024 dengan lima gol yang telah dicetaknya.
Dengan catatan itu, pelatih berusia 58 tahun tersebut pun mempersiapkan startegi khusus.
“Kami akan berusaha melakukan apa yang kami bisa untuk mendapatkan hasil terbaik dan memenangkan kejuaraan di turnamen ini,” ujar Masatada Ishii sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Thairath, Rabu (1/1/2025).
“Mengenai pertahanan, pemain nomor 12 (Rafaelson), saya tidak akan mengatakannya karena itu taktik yang tak bisa dikatakan,” ucapnya.
Selain mengaku telah mempersiapkan strategi khusus buat menghadapi Vietnam.
Ishii pun berbicara soal laga Thailand Vs Vietnam yang disebut sebagai El Clasico.
Baca Juga: Calo Tiket Laga Vietnam Vs Thailand di Final ASEAN Cup 2024 Mulai Beredar, Harga Naik 4 Kali Lipat
Ia mengaku bahwa selama kariernya menjadi pelatih.
Ia belum pernah memiliki pengalaman memimpin pertandingan klasik yang mempertemukan dua tim tersukses dalam sebuah turnamen.
Untuk itu, ia merasa terhormat mendapat pengalaman ini.
Namun, ia juga bertekad membawa Thailand meraih hasil maksimal nantinya.
Walaupun ia juga berharap agar pertandingan antara Thailand Vs Vietnam ini bisa bergulir dengan adil nantinya.
Baca Juga: Pelatih Thailand Bicara soal Laga El Clasico Lawan Vietnam di Final ASEAN Cup 2024
“Saya baru melatih Timnas Thailand selama satu tahun,” kata Ishii.
“Vietnam dan Timnas Thailand, yang banyak orang bilang adalah laga El Clasico, saya belum pernah punya pengalaman seperti ini,” jelasnya.
“Saat menghadapi laga El Clasico dengan Vietnam di ASEAN Cup, kami bertemu di babak final.”
“Ketika semua orang melihatnya sebagai laga El Clasico, itu pertanda baik bagi kami dan Vietnam. Dan biarlah laga ini menjadi laga yang adil bagi kedua tim,” tuturnya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | Thairath.co.th |
Komentar