BOLASPORT.COM - Dani Olmo bisa bernasib dibohongi seperti Lionel Messi karena Presiden Barcelona, Joan Laporta, sosok yang munafik.
Barcelona tengah berada dalam masalah besar jelang paruh kedua musim 2024-2025.
Di tengah penurunan performa, Barcelona harus menghadapi masalah dengan kondisi kontrak pemain mereka, Dani Olmo.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Barcelona disebut-sebut akan segera kehilangan jasa Olmo.
Dia terancam tidak bisa memperkuat Barcelona di ajang Liga Spanyol pada paruh kedua musim 2024-2025.
Barcelona harus melakukan registrasi ulang para pemain mereka.
Akan tetapi, proses registrasi bisa terhambat dengan kondisi keuangan Blaugrana saat ini.
Baca Juga: Viktor Gyokeres Sabet Gelar Raja Gol Dunia 2024, Rekor Gila Lionel Messi Semakin Terasa Mustahil
Barcelona baru-baru ini mendapat penolakan dari LALIGA untuk pendaftaran Olmo.
Penolakan tersebut diumumkan laman resmi LALIGA, Selasa (31/12/2024) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Pihak operator kompetisi Liga Spanyol menyatakan bahwa Barcelona, "per 31 Desember, belum memberikan alternatif apa pun yang sesuai dengan regulasi kontrol ekonomi LALIGA yang memungkinkan klub untuk mendaftarkan pemain mulai 2 Januari mendatang."
Keterangan resmi ini dirilis hanya beberapa saat setelah Barca mengumumkan pengajuan permohonan kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) untuk mendaftarkan Dani Olmo dan Pau Victor.
Kedua pemain tersebut tak bisa dicantumkan karena struktur gaji di skuad Barcelona sudah melewati limit yang ditetapkan LALIGA.
Blaugrana telah dua kali mendapati gugatan mereka ditolak pengadilan.
Musim panas lalu Olmo dan Victor bisa terdaftar hanya karena mengisi ruang biaya penggajian untuk Andreas Christensen yang mengalami cedera panjang.
Baca Juga: Ruben Amorim Siap Jual 7 Pemain demi Perbaiki Man United, Termasuk Junior Lionel Messi
Namun, masa registrasi hanya valid sampai 31 Desember 2024.
Barca harus mendaftarkan ulang status Olmo dan Victor, tetapi kini tak ada lagi limit tersisa untuk penggajian mereka.
Kubu Joan Laporta dkk. harus meningkatkan pemasukan klub agar bisa menambah limit gaji dan mendaftarkan kedua pemain tersebut untuk setengah musim ke depan.
Di tengah ketidakpastian soal masa depan Olmo, omongan mantan megabintang Barcelona, Lionel Messi, malah mengemuka lagi.
Messi pernah menyebut bahwa Laporta merupakan sosok yang munafik karena tidak menyampaikan hal sebenarnya di depan publik.
Presiden Barcelona itu sempat menyebut bahwa pihaknya menawari Messi untuk bermain secara gratis sebelum meninggalkan Camp Nou pada 2021.
Namun, La Pulga tidak mau karena masih ingin mendapat gaji dari Blaugrana.
Pernyataan itu langsung dibantah oleh Messi setelah pergi dari Barcelona bahwa ia tidak pernah ditawari untuk bermain secara gratis.
Padahal, Messi siap membantu keuangan Barcelona bagaimanapun caranya.
"Yang benar adalah, seperti yang saya jelaskan ketika saya pergi, saya melakukan segala cara untuk bertahan," kata Messi.
"Tidak pernah sekali pun mereka meminta saya untuk bermain secara gratis."
"Mereka meminta saya untuk mengurangi gaji saya sebesar 50 persen dan saya melakukannya tanpa masalah. Kami bersedia untuk membantu klub lebih banyak lagi."
"Tidak ada yang meminta saya untuk bermain secara gratis, tetapi pada saat yang sama, kata-kata presiden tidak pantas. Itu menyakitkan karena saya rasa tidak perlu mengatakannya."
"Itu seperti melepaskan bola dari Anda dan tidak menerima tanggung jawab atau bertanggung jawab atas segala sesuatunya."
Baca Juga: Tak Mau Lagi Alami Darurat Lini Belakang, Real Madrid Buru Bek yang Pernah Dipermalukan Lionel Messi
"Hal tersebut membuat orang berpikir dan menimbulkan berbagai macam keraguan yang menurut saya tidak pantas saya terima," pungkas Messi.
Beberapa pendukung Barcelona pun menilai bahwa Olmo bisa berpotensi dibohongi layaknya Messi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportskeeda.com, LaLiga |
Komentar