BOLASPORT.COM - AC Milan punya 1 celah yang bisa mereka manfaatkan untuk mengalahkan Inter Milan di final Piala Super Italia.
Inter pastinya menjadi unggulan dalam laga pamungkas Supercoppa Italiana, Senin (6/1/2025) di Riyadh.
Menghadapi klub-klub Liga Italia di berbagai kompetisi musim ini, I Nerazzurri hanya kalah sekali dalam total 19 laga.
Milan memang menjadi satu-satunya tim Liga Italia yang bisa mengalahkan Inter.
Kejadiannya pada Derby della Madonnina di Serie A, 22 September 2024.
Akan tetapi, mengulangi hasil itu adalah misi yang sangat sulit bagi AC Milan.
Setelah kalah di Derbi Milan, La Beneamata tampak semakin solid.
Pada babak semifinal Piala Super Italia, tim asuhan Simone Inzaghi dengan mudah mengalahkan Atalanta 2-0.
Padahal, Atalanta merupakan salah satu kandidat juara Liga Italia musim ini.
Di lain pihak, AC Milan sebetulnya masih dalam masa transisi setelah ditangani Sergio Conceicao sebagai pelatih baru.
Mereka lolos ke final Supercoppa Italiana dengan dinaungi keberuntungan.
Gol penentu kemenangan 2-1 atas Juventus tercipta lewat bunuh diri pemain lawan.
Pelatih legendaris Milan, Arrigo Sacchi, mengakui bahwa Inter tampak lebih kuat menjelang final Piala Super Italia.
Namun, pria berusia 78 tahun itu menyebut ada 1 celah yang bisa dimanfaatkan Setan Merah untuk mengalahkan Si Ular Raksasa.
Celah yang dimaksud Sacchi adalah kecepatan terutama di sektor sayap.
"Milan punya kesempatan untuk menyulitkan tim Inzaghi, terutama dalam hal kecepatan," kata Sacchi kepada SempreMilan.
"Nerazzurri kuat di semua area."
"Kalau mereka menderita karena sesuatu, hal itu adalah kecepatan dari penyerang-penyerang lawan."
"Jadi selama beberapa hari ini, Conceicao harus bekerja dalam aspek tersebut."
"Dia juga harus memperbaiki sesuatu di lini belakang karena di babak pertama laga melawan Juventus, fase defensif Milan tidak bekerja," tambah pelatih yang membawa Milan menjuarai Piala Champions 2 kali itu.
Salah satu gol AC Milan ketika mengalahkan Inter Milan 2-1 di Liga Italia pada September lalu memang dibuat memakai kecepatan.
Setelah merebut bola, Christian Pulisic sendirian berakselerasi ke kotak penalti tanpa bisa dihentikan bek-bek Inter sebelum mencetak gol.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sempremilan.com |
Komentar