BOLASPORT.COM - Jakarta Electric PLN tampaknya akan kembali menjadi kandidat dalam perebutan gelar juara pada Proliga 2025.
Electric PLN tetap mampu tampil meyakinkan dalam laga perdana musim ini walau mereka banyak melakukan perombakan.
Sang kapten musim lalu yaitu Yolla Yuliana (middle blocker) berkarier di luar negeri dengan bergabung ke Tokyo Sunbeams di Liga Jepang pada musim 2024-2025.
Trio Nurlaili Kusumah Diningrat (outside hitter), Tisya Amallya Putri (setter), dan Eris Septia Wulandari (libero) merapat ke Jakarta Pertamina Enduro bersama gerbong klub TNI AL.
Sedangkan dua pemain asing Katerina Zhidkova dan Marina Markova tidak kembali ke Proliga pada awal musim ini.
Praktis, hanya Juhaidar Yusaini yang merupakan pemain andalan Electric PLN musim lalu yang masih dipertahankan.
Meski begitu, tim asuhan Chamnan Dokmai berhasil meraih tiga poin penuh setelah menang atas tim debutan, Yogya Falcons, lewat tiga set langsung.
Meski belum menghadapi lawan yang seimbang, Electric PLN cukup menunjukkan penampilan yang menjanjikan.
Pasalnya, beberapa dari pemain inti Electric PLN musim ini sudah bersama sejak musim lalu.
Sebut saja seperti Dewi Intan Sari (setter), Polina Shemanova (Opposite), dan Indah Guretno (libero) yang musim lalu bersama-sama memperkuat Jakarta Pertamina Enduro.
Baca Juga: Liga Voli Korea - 1 Hal yang Harus Disyukuri Red Sparks, Rekan Megawati Harap Momentum Terus Terjaga
Selain itu, mereka juga sudah menemukan pengganti Nurlaili Kusumah yang musim lalu tampil gemilang bersama Electric PLN.
Adalah Ersandrina Devega Salsabilah yang mampu menunjukkan kontribusinya sebagai outside hitter utama yang berdiri di posisi nomor empat.
Pemain yang akrab dipanggil Caca tersebut bahkan menjadi penyumbang poin terbanyak di laga pertama dengan raihan 18 poin.
Caca mengakui dirinya tak mengalami kesulitan yang berarti ketika berkomunikasi di dalam lapangan bersama dua pemain asing dan setter.
"Kemenangan pertama sangat penting untuk kepercayaan diri di pertandingan selanjutnya," kata Caca saat ditemui BolaSport.com di GOR Jatidiri, Semarang.
"Mr. Cham meminta kami untuk bermain dengan enjoy, dan tidak usah berpikir menang atau kalah karena itu sudah diatur sama Allah," sahut Devega.
"Kami cuma main dengan enjoy, senang, aja."
"Untuk kedua pemain asing menurutku gampang komunikasinya karena bola seperti apapun pasti dipukul jadi gak terlalu sulit."
"Kalau Vale (Valentina Diouf), dia tinggal di belakang jadi aku di posisi empat gitu. sesuai sama tosser-nya aja."
"Soal komunikasi dengan setter (Dewi) lancar soalnya sudah bersama 3 tahun di tim TNI AU, chemistry sudah erat," ujar Caca.
Pada pekan kedua, Electric PLN hanya akan kembali melakoni satu pertandingan dengan bersua Jakarta Pertamina Enduro di GOR Tri Dharma, Gresik.
Pertandingan ini akan mempertemukan Electric PLN dengan para pemain andalan mereka dari musim lalu.
Caca berharap blok dan kekompakkan tim semakin meningkat.
"Semoga dari blok lebih baik, passing lebih bagus, dan kompak," kata Caca.
"Aku belum puas, karena beberap kali upaya blok aku masih terlambat," ucapnya.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar