BOLASPORT.COM - Kiprah Lee So-young saat masih menjadi kapten Daejeon JungKwanJang Red Sparks kembali diungkit salah satu media.
Liga Voli Korea 2024-2025 menjadi awal yang baru bagi seorang Lee So-young yang rela melepaskan jabatan sebagai kapten Red Sparks.
Pemain yang beroperasi sebagai outside hitter tersebut memutuskan untuk meninggalkan Red Sparks dan bergabung dengan Hwaseong IBK Altos.
Keputusan tersebut menjadi keputusan yang tidak mudah karena Lee datang ke tim itu dengan kondisi yang kurang prima.
Riwayat cedera yang dia dapat ketika masih membela Red Sparks membuatnya belum bisa menunjukkan performa terbaik di lapangan.
Tak ayal, tidak sedikit pihak yang menantikan kebangkitan Lee pada paruh kedua Liga Voli Korea 2024-2025 untuk membawa IBK Altos melejit.
Saat ini, IBK Altos masih kalah saing dari Red Sparks dalam perebutan zona playoff dengan berada di peringkat keempat klasemen.
Red Sparks sendiri sedang berada dalam trend apik hingga menuntaskan paruh pertama dengan menorehkan delapan kemenangan beruntun.
Mereka menjadi tim yang paling ditakuti dengan senjata andalan yaitu Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic.
Melihat mantan tim sedang berkibar saat dirinya sendiri kesulitan tentu bukanlah hal yang mudah untuk Lee.
Salah satu media Korea Selatan Ohmynews dalam tulisannya kembali mengingatkan para penggemar betapa mengerikannya Lee saat berada di Red Sparks.
Dia menjadi pilar penting saat mengantarkan tim besutan Ko Hee-jin itu melaju ke playoff usai menanti selama tujuh musim.
Tak hanya itu saja, Lee juga menghadirkan trio maut bagi Red Sparks bersama Megawati dan Giovanna Milana pada musim lalu.
Trio ini muncul dan semakin disegani lawan mulai putaran keempat di mana kondisi Lee sudah mencapai titik prima setelah sempat absen di awal musim.
"So-young berperan aktif sebagai salah satu poros dari formasi segitiga Red Sparks bersama Megawati dan Giovanna Milana sejak putaran ke-4," tulis Ohmynews.
"Faktanya, setelah Lee So-young bergabung dengan sungguh-sungguh, Red Sparks mulai meningkat dengan cepat."
"Dan dari 18 Januari hingga 7 Maret tahun lalu, mereka memenangkan 10 dari 11 pertandingan.
"Catatan itu memastikan kelolosan mereka ke babak playoff untuk pertama kalinya dalam 7 tahun."
"Lee So-young aktif dalam menyerang dan bertahan, mencatat tingkat keberhasilan serangan sebesar 37,95 persen."
"Dia juga membukukan efisiensi receive sebesar 43,8 persen sepanjang fase reguler musim lalu."
Pada akhirnya, Lee tidak bisa menyertai perjuangan Megawati dkk pada fase playoff karena menderita cedera lagi.
Meski harus berakhir pahit, Lee dianggap berjasa karena dia menjadi sosok utama dalam keberhasilan Red Sparks menggapai playoff.
"Namun, Lee So-young, yang memimpin kebangkitan Red Sparks mengalami cedera parah di ligamen pergelangan kaki pada pertandingan GS Caltex," tulis Ohmaynews.
"Pada hari itu Red Sparks dipastikan lolos ke playoff, dan Lee harus absen untuk musim ini.
"Lee So-young adalah kontributor terbesar dalam mengakhiri masa kelam Red Sparks yang panjang."
"Namun dia hanya dapat menyaksikan babak playoff dari bangku penonton.
"Pada akhirnya, Red Sparks yang tanpa Lee kalah dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dengan 1 kemenangan dan 2 kekalahan di babak playoff."
Baca Juga: Liga Voli Korea - 1 Hal yang Harus Disyukuri Red Sparks, Rekan Megawati Harap Momentum Terus Terjaga
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Naver.com |
Komentar