BOLASPORT.COM - PSSI memutuskan untuk memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih timnas Indonesia sejak Senin (6/1/2025).
Pemecatan itu bukan karena Shin Tae-yong gagal bersama timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024.
Langkah timnas Indonesia di turnamen yang dulu bernama Piala AFF itu terhenti pada babak penyisihan Grup B.
Timnas Indonesia hanya mampu mendapatkan empat poin dari empat pertandingan yang dijalani.
Timnas Indonesia hanya menang melawan Myanmar, imbang kontra Laos, dan kalah dari Vietnam serta Filipina.
Dalam turnamen itu, Shin Tae-yong membawa mayoritas pemain-pemain muda dan baru ke timnas Indonesia.
Hanya Asnawi Mangkualam saja pemain yang usianya di atas 22 tahun.
Baca Juga: PSSI Ungkap Alasan Pilih Pelatih dari Belanda untuk Besut Timnas Indonesia
Dari awal Shin Tae-yong menyebut memang tidak ditargetkan apa-apa oleh PSSI di turnamen ini.
ASEAN Cup 2024 hanya sebagai landasan bagi Shin Tae-yong untuk fokus ke SEA Games 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Tidak lama setelah kegagalan timnas Indonesia, Shin Tae-yong dipecat.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa semua pertandingan termasuk di ASEAN Cup 2024 masuk dalam evaluasi Shin Tae-yong.
Hingga akhirnya, PSSI memberanikan diri untuk memecat pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Semua pertandingan yang kami ikuti pasti ada evaluasinya," kata Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Lanjut Erick Thohir, sebenarnya ada opsi pemecatan Shin Tae-yong dilakukan setelah timnas Indonesia kalah 1-2 dari China pada Oktober 2024.
PSSI kaget timnas Indonesia bisa kalah dari China yang saat itu sedang terpuruk.
Namun setelah dipikir-pikir, pemecatan Shin Tae-yong tidak bisa dilakukan usai lawan China.
Sebab, ada dua pertandingan lagi melawan Jepang dan Arab Saudi pada November 2024.
"Kami melihat dari pertandingan melawan China, memang dipikir terlalu ambisius, tetapi tidak karena kami menghitung angka-angka kemenangan."
"Bagaimana kalau waktu itu kami kalah dari Arab Saudi? Ya sudah pasti gagal ke Piala Dunia 2026," kata Erick Thohir.
Maka dari itu, PSSI memutuskan untuk mendatangkan pelatih asal Belanda yang kabarnya Patrick Kluivert.
Pelatih baru tersebut diharapkan bisa maksimal dan membawa timnas Indonesia berjaya di empat pertandingan tersisa.
Baca Juga: Arsenal Tanpa Sayap Kanan, Pengganti Bukayo Saka yang Cedera Menyusul Masuk Ruang Perawatan
Timnas Indonesia dijadwalkan akan melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang.
Saat ini timnas Indonesia duduk di posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan mengemas enam poin.
"Jadi di empat pertandingan ini kami berharap untuk mendapatkan poin," tutup Erick Thohir.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar