BOLASPORT.COM - Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hardian Irfani, memastikan bahwa rapat dengan PSSI akan segera digelar.
Sebelumnya, DPR masuk dalam masa reses yang membuat beberapa agenda tertunda.
DPR akan selesai melaksanakan reses hingga tanggal 20 Januari mendatang.
Salah satu yang paling penting adalah pembahasan terkait pemain naturalisasi untuk skuad Garuda.
Di sisi lain, DPR akan memanfaatkan momen tersebut untuk memberikan kesempatan pada PSSI memberikan jawaban pasca pemecatan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Media Belanda Pastikan Louis van Gaal Tak Gabung Timnas Indonesia
Lalu Hardian Irfani menjelaskan bahwa agenda awal adalah pembahasan pemain naturalisasi.
Selanjutnya, mereka akan meminta penjelasan kepada PSSI terkait kondisi timnas termasuk langkah untuk pemecatan Shin.
Menurutnya, ini jadi momen yang tepat karena isu tersebut cukup hangat dibicarakan oleh masyarakat.
"InsyaAllah dalam waktu dekat kami akan undang PSSI dalam rangka usulan naturalisasi."
"Sekaligus menanyakan hal ini (pemecatan Shin Tae-yong)," kata Lalu Hardian Irfani dilansir BolaSport.com dari laman Tribunnews.
Baca Juga: Dua Pelatih Lokal akan Temani Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Siapa Saja?
DPR ingin bahwa pemecatan pelatih asal Korea Selatan tersebut harus objektif.
Apalagi, kontribusi Shin sudah cukup besar selama lima tahun bertugas dan harus mendapatkan apresiasi.
Selain itu, keputusan PSSI harus memiliki dasar yang jelas agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.
"Kami menyayangkan sebenarnya (terkait pemecatan Shin Tae-yong)."
"Karena Shin Tae-yong sudah mampu mengubah timnas menjadi tim yang luar biasa dan diperhitungkan oleh negara lain."
"Jangan sampai memecat Shin malah menjadi persoalan baru di timnas," sambungnya.
Hardian menegaskan bahwa pelatih baru skuad Garuda memiliki tanggung jawab yang lebih besar.
Dia harus bisa membawa timnas lebih berprestasi dan naik level dari saat ini.
Satu kandidat yang dikabarkan akan menjadi pengganti Shin adalah Patrick Kluivert asal Belanda.
Target utama yang harus diterima adalah membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 dan ini sudah ditekankan oleh Ketum PSSI.
"Kemudian, kami berharap pengganti Shin Tae-yong harus lebih baik dan mampu membawa Indonesia lolos sebagai peserta di Piala Dunia," jelas Hadrian.
"Sekali lagi saya sampaikan, pengganti STY harus lebih baik dan mampu membawa Indonesia masuk Piala Dunia," imbuhnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | tribunnews |
Komentar