BOLASPORT.COM - Klub milik Grup Djarum, Como, resmi mendatangkan pemain muda bertalenta dalam diri Assane Diao.
Como terus bermanuver pada bursa transfer Januari 2025.
Beberapa waktu lalu mereka memperkuat sektor penjaga gawang dengan memboyong Jean Butez dari Antwerp FC.
Selesai merapihkan lini pertahanan, Como menambah tenaga di sektor depan.
Como coba mempertajam serangan lewat jasa Assane Diao.
Pada Selasa (7/1/2025), I Lariani mengumumkan kedatangan penyerang berumur 19 tahun itu.
Diao didatangkan dari Real Betis seharga 12 juta euro atau Rp 201 miliar.
"Saya sangat bahagia berada di sini dan menjadi bagian keluarga Como 1907," kata si bocah sakti di laman resmi klub.
"Saya tak sabar untuk memilai dan memberikan fan banyak kesenangan," tutur dia menambahkan.
Di mata pelatih Como, Cesc Fabregas, Diao adalah pemain hebat dengan kemampuan spesial.
"Assane memiliki kombinasi kecepatan, kualitas, dan ketajaman dalam mencetak gol," ujar eks gelandang Barcelona itu.
"Dia sangat cerdas saat tidak menguasai bola dan dapat menemukan ruang terbuka untuk membebaskan dirinya."
“Keserbabisaannya akan menjadi aset besar bagi tim, saya tak sabar untuk bekerja dengan dia."
"Saya pikir dia adalah pemain untuk masa kini dan masa depan klub. Kami terus mengikuti strategi kami untuk memiliki pemain muda yang menjanjikan dalam tim yang dapat berkembang pesat," pungkas Fabregas.
Diao lahir di Senegal, tapi mewakili timnas Spanyol kelompok usia muda.
Remaja berpostur 185 sentimeter itu kali terakhir membela La Furia Roja U-21.
Adapun penampilan perdana Diao bersama Betis terjadi pada 2023 dalam ajang Liga Europa.
Sejak debut, Diao telah mencatatkan total 47 penampilan dan lima gol.
Khusus musim 2024-2025, sang bomber bermain 19 kali di semua ajang dengan koleksi satu gol.
Sebiji gol tersebut sangat spesial karena terjadi saat melawan Barcelona.
Memainkan pekan ke-16 Liga Spanyol, 7 Desember 2024, Diao nyekor pada masa injury time ketika Betis dalam keadaan tertinggal.
Berkat gol Diao, pertandingan berakhir imbang 2-2 dan bikin Barcelona sakit hati karena gagal menang.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | comofootball.com |
Komentar