BOLASPORT.COM - Tim bola voli Incheon Heungkuk Life Pink Spiders kembali harus menelan pil pahit pada laga perdana putaran keempat Liga Voli Korea 2024-2025.
Pink Spiders yang baru bangkit dari tiga kekalahan berturut-turut justru takluk dari tim juru kunci, GS Caltex Seoul KIXX.
Mereka kalah usai berjibaku lima set penuh dengan skor 2-3 (19-25, 18-25, 25-22, 25-21, 13-15) pada Selasa (7/1/2025).
Padahal Pink Spiders sebelumnya berhasil melibas GS Caltex tiga set langsung pada pertemuan terakhir kedua tim.
Pelatih Pink Spiders, Marcello Abbondanza menjelaskan bahwa anak asuhnya cukup banyak yang mengalami cedera.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Tim Legenda Korsel Terpuruk, Kesempatan Juara Bertahan Ambil Alih Posisi Puncak
“Selama jeda All-Star, kami fokus pada 'pemulihan', tetapi kami masih memiliki pemain yang sakit,” kata Marcello Abbondanza setelah laga.
"Setter Lee Go-eun harus masuk rumah sakit pada tanggal 6 Januari dan tidak berlatih dengan tim."
"Dan middle blocker Anilise Fitzi tidak masuk tim selama tiga hari untuk menjalani perawatan."
"Pemain senior, Kim Su-ji hanya bermain sebentar saat melawan GS Caltex karena mengalami gejala radang," ujar pelatih asal Italia itu.
Abbondanza juga belum terlalu puas dengan pemain asing anyar, Marta Matejko asal Polandia.
Pada laga debutnya, Matejko hanya mampu mencetak tiga poin yang seluruhnya didapat melalui bola serangan.
Abbondanza merasa pemain asing Pink Spiders tersebut masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
“Saya rasa dia perlu membutuhkan waktu untuk beradaptasi,” kata Abbondanza.
Hasil tersebut membuat rapor merah Pink Spiders berlanjut setelah dikalahkan Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Pink Spiders hanya mampu meraih satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir mereka.
Ucapan legenda Korea Selatan, Kim Yeon-koung masih terbukti benar bahwa dirinya khawatir terhadap performa timnya.
“Tiba-tiba, kami menghadapi pertandingan yang sulit karena kami tidak dipersiapkan dengan baik karena ada pemain yang cedera, dan juga ada insiden pelatih (Daniele Turino," kata Kim.
"Kapten kami, Kim Su-ji, memimpin tim dengan baik dan melakukan pekerjaan dengan baik saat situasi sulit."
"Kami menjalani banyak pertemuan dan menghabiskan banyak waktu bersama sampai bosan,” katanya.
Kim Yeon-koung dan Kim Su-ji selaku dua orang paling senior di tim Pink Spiders memang paling berperan dalam mengangkat moral tim.
"Bahwa para pemain muda telah berkembang musim ini menjadi sesuatu yang positif," ujar Kim Yeon-koung melanjutkan.
"Para pemain yang lebih muda sangat mengandalkan saya, jadi saya merasakan tekanan, tetapi saya pikir itu adalah peran saya."
"Para pemain junior juga memberikan umpan balik atas apa yang saya katakan.
"Mereka melakukan yang terbaik di posisi masing-masing," tutur pemain yang pernah merasakan pesta juara di Korea, Jepang, dan Turki itu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Chosun.com |
Komentar