BOLASPORT.COM - Presiden Sepak Bola Thailand (FAT) Nualphan Lamsan atau yang biasa dikenal sebagai Madam Pang menolak sensitif dan tak ingin memecat pelatih Thailand Masatada Ishii meski mereka gagal juara ASEAN Cup 2024.
Thailand dipastikan gagal keluar sebagai juara ASEAN Cup 2024.
Tim berjulukan Gajah Perang itu keluar sebagai runner-up ASEAN Cup 2024 seusai dihajar Vietnam.
Thailand kalah agregat 3-5 dari Vietnam dalam laga final ajang dua tahunan tersebut.
Kegagalan Thailand ini memang menjadi sorotan semua pihak, karena tim terkuat di Asia Tenggara itu kalah dari Vietnam.
Baca Juga: Pesan Shin Tae-yong Buat Egy Maulana Vikri Usai Dipecat dari Timnas Indonesia
Setelah kegagalan Masatada Ishii membawa Thailand juara ASEAN Cup 2024.
Madam Pang berbicara soal pelatih asal Jepang tersebut.
Ia buka-bukaan kepada media soal kegagalan pelatih Masatada Ishii, hingga rencana sang pelatih ke depan.
Madam Pang menceritakan bahwa ia sudah berbicara dengan Masatada Ishii sebelum Thailand tampil di ASEAN Cup 2024.
Pembicaraan serius itu terjadi setelah langkah Thailand terhenti di Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu.
Ia mengungkapkan bahwa ada rahasia antara mantan pelatih Buriram United tersebut dengannya.
Menurutnya, Masatada Ishii telah berbicara soal rencana Thailand ke depan.
Bahkan soal rencana empat tahun ke depan, sehingga sang pelatih memintanya untuk tak sensitif dengan langkahnya ke depan.
“Itu adalah sisi rahasia yang belum pernah saya bagikan di mana pun,” ujar Madam Pang sebagaimana dikutip BolaSport.com dari media Thailand, Thairath, Rabu (8/1/2025).
“Pada hari kami tidak lolos Kualifikasi Piala Dunia, Ishii datang untuk berbicara dengan saya secara langsung bahwa dia akan menciptakan darah baru untuk mempersiapkan empat tahun ke depan,” ucapnya.
Madam Pang menceritakan bahwa Ishii menjanjikan bakal melahirkan pemain baru Thailand nantinya.
Untuk itu, ia meminta orang nomor satu di FAT tersebut untuk tetap bersabar.
Ia bahkan ditekankan agar tidak terlalu sensitif apabila hasil yang didapatkan Thailand tak maksimal.
Salah satu contohnya dengan kegagalan di ASEAN Cup 2024 ini.
“Anda akan melihat pemain sepak bola baru,” kata Madam Pang.
“Anda mungkin harus bersabar, itu butuh waktu, jadi jangan terlalu sensitif,” jelasnya.
Perempuan berusia 58 tahun tersebut mengatakan bahwa Ishii tahu betul bahwa apabila Thailand gagal.
Tentu saja segala hujatan dan hal tak menyenangkan bakal menyasar pada pelatih dan Presiden FAT.
Oleh karena itu, Ishii meminta agar Madam Pang tak terlalu sensitif dengan hasil yang tidak bagus Thailand.
“Dia tahu bahwa ketika peluru jatuh, itu akan mengenai pelatih dan presiden asosiasi,” ungkap Madam Pang.
“Dia mengatakan kepada saya untuk tidak terlalu sensitif jika hasilnya tidak bagus.”
Madam Pang tak ada niatan untuk memecat pelatih asal Jepang tersebut.
Ia menolak sensitif dan tetap mempercayai rencana Masatada Ishii.
Pasalnya, ia menilai langkah Thailand bisa tampil ke babak final ASEAN Cup 2024 sudah cukup bagus.
Baca Juga: Pil Pahit Vietnam setelah Juara ASEAN Cup 2024, Nguyen Xuan Son Patah Kaki
Apalagi dalam ajang dua tahunan ini, Thailand juga dihuni banyak pemain muda.
Oleh karena itu, ia berterima kasih kepada pemilik klub yang sudah mau melepas pemainnya ke timnas Thailand hingga bisa melangkah sejauh ini.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada setiap klub yang dengan baik hati mengizinkan para pemain datang. Itu membuat kita melihat banyak pemain baru,” tutur Madam Pang.
“Dengan para pemain yang kita miliki dan Ishii yang mencapai final, saya pikir dia melakukannya dengan baik.”
Saat Madam Pang menolak sensitif dan tak ingin memecat Masatada Ishi, tentu ini beda nasib sama Shin Tae-yong.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong resmi dipecat PSSI tepat setelah skuad Garuda gagal di ASEAN Cup 2024.
Walaupun alasan PSSI memecat Shin Tae-yong ada berbebagai macam dari soal komunikasi hingga strategi.
Namun, tak sedikit pula yang menyoroti kegagalan Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024.
Tak sedikit pihak yang menilai bahwa kegagalan skuad Garuda lolos ke semifinal ASEAN Cup 2024 menjadi rentetan ketidakpuasan PSSI.
Baca Juga: Pesan Shin Tae-yong Buat Egy Maulana Vikri Usai Dipecat dari Timnas Indonesia
Apalagi Timnas Indonesia di ajang yang dikenal sebagai Piala AFF tersebut cukup menyakitkan.
Timnas Indonesia kalah dari Vietnam dan Filipina, bahkan Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan sempat ditahan imbang Laos 3-3 dalam penyisihan grup.
Untuk itu, Timnas Indonesia gagal melaju ke semifinal ASEAN Cup 2024, karena mereka hanya finis di posisi tiga klasemen Grup B dengan mengemas empat poin.
Melihat situasi ini tentu berbeda nasib antara Masatada Ishii dengan Shin Tae-yong.
Kedua pelatih tersebut sama-sama gagal memenuhi target di ASEAN cup 2024, tetapi Shin Tae-yong dipecat.
Namun, untuk Masatada Ishii tak masuk dalam rencana pemecatan bos FAT.
| Editor | : | Bagas Reza |
| Sumber | : | Thairath.co.th |
Komentar