Rumor Elon Musk Ingin Beli Liverpool Tak Serius, FSG Tak akan Pernah Lepas Kepemilikan The Reds

BOLASPORT.COM - Rumor soal Elon Musk yang ingin membeli Liverpool dianggap tidak serius. FSG pun tidak akan pernah melepas kepemilikan The Reds secara penuh.

Liverpool saat ini tengah menjalani era baru di bawah kepelatihan Arne Slot selepas kepergian Juergen Klopp.

Kedatangan Slot rupanya memberikan angin segar kepada performa Liverpool.

Sejauh ini, pelatih asal Belanda itu berhasil mengantar The Reds untuk sementara memuncaki klasemen Liga Inggris 2024-2025.

Liverpool telah mengoleksi 46 poin dari 19 pertandingan dengan catatan 14 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 1 kekalahan.

Tidak hanya itu, Virgil van Dijk dkk. sejauh ini menjadi klub dengan kebobolan paling sedikit kedua di Liga Inggris setelah Arsenal.

Liverpool baru kebobolan 19 kali dan sudah mencetak 47 gol ke gawang lawan-lawan mereka.

Baca Juga: Mau Beli Siapa Nih? Arne Slot Isyaratkan Liverpool akan Belanja Pemain Baru Januari Ini

Di Liga Champions, Liverpool juga berhasil menyapu bersih enam laga dengan kemenangan.

Saat ini, The Reds memuncaki klasemen Liga Champions 2024-2025 dan hampir dipastikan otomatis lolos ke babak 16 besar.

Performa Liverpool yang menanjak di bawah pelatih baru tentu memunculkan berbagai rumor menarik.

Tidak hanya soal kedatangan pemain anyar, tetapi juga pemilik klub yang baru.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk, berencana untuk membeli saham mayoritas Liverpool.

Elon Musk dikabarkan tertarik dengan Liverpool karena valuasi klub tersebut semakin naik.

Valuasi klub berbasis di Merseyside itu mencapai 4 miliar poundsterling atau setara dengan Rp81 triliun pada 2023.

Baca Juga: Arne Slot Akui Alexander-Arnold Tampil Mengecewakan saat Liverpool Diimbangi Man United

Pemilik Liverpool saat ini adalah konsorsium asal Amerika Serikat, Fenway Sports Group (FSG).

FSG menjadi pemilik Liverpool pada 2010 dengan biaya pengambilalihan sekitar 300 juta poundsterling (sekitar Rp6,1 triliun).

Meski dengan valuasi yang cukup tinggi, tampaknya hal itu tidak masalah bagi Elon Musk.

Pasalnya, Elon Musk sendiri memiliki kekayaan mencapai 421,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp6,9 kuadriliun.

Rumor soal ketertarikan Bos Tesla itu rupanya sampai ke telinga ayahnya sendiri, Errol Musk.

Errol sempat ditanya mengenai peluang anaknya mengakuisisi kepemilikan Liverpool.

Ia pun menanggapi bahwa memang keluarganya berasal dari Liverpool dan ada ikatan emosional dengan kota tersebut.

Baca Juga: Bukan Arsenal atau Chelsea, Legenda Liverpool Justru Sebut sang Raksasa yang Lama Tertidur sebagai Pesaing Terberat The Reds dalam Pacuan Gelar Liga Inggris

"Oh ya, oh ya, tapi bukan berarti dia akan membelinya, Anda tahu," kata Errol, seperti dikutip dari Times Radio.

"Dia ingin membelinya, ya. Tentu saja. Siapa pun pasti menginginkannya. Begitu juga dengan saya."

"Ibu saya (neneknya Elon) lahir di Liverpool dan kami memiliki kerabat di Liverpool."

"Kami beruntung bisa mengenal beberapa anggota The Beatles, karena mereka tumbuh bersama kami, keluarga saya, dan karena itu kami sangat terikat dengan Liverpool," lanjut Errol.

Di sisi lain, FSG selaku pemilik Liverpool hanya menanggapi santai rumor tersebut.

Mereka tidak ada rencana untuk melepas saham mayoritas Liverpool kepada pihak lain.

Selain itu, FSG juga tidak ingin memulai pembicaraan dengan Elon Musk terkait kepemilikan klub.

Baca Juga: Biarkan Saja Alexander-Arnold Pergi ke Real Madrid karena Liverpool Tetap Bisa Raih Trofi Juara

Namun, grup perusahaan asal Amerika Serikat itu terbuka apabila Elon Musk ingin membeli saham minoritas The Reds.

Contohnya pada September 2023 lalu, perusahaan Dynasty Equity asal Amerika Serikat membeli saham minoritas Liverpool sebesar 1,9 hingga 3,8 persen.