BOLASPORT.COM - Ada alasan kenapa Marc Marquez dijagokan sebagai calon juara dunia pada MotoGP 2025 dan itu tidak hanya karena faktor motor Ducati pabrikan.
Kans juara Marc Marquez pada musim ini meningkat secara signifikan setelah bergabung dengan tim pabrikan Ducati Lenovo.
Tak hanya akan mendapatkan motor teranyar, si Semut dari Cervera juga mendapatkan dukungan maksimal dari tim utama yang targetnya tentu adalah juara.
Musim lalu Marquez sudah dapat menunjukkan bahwa dirinya bisa menyatu dengan motor Ducati Desmosedici GP.
Dipersenjatai motor lama yang disunat sana-sini dengan pembaruannya, Marquez mampu finis di peringkat tiga klasemen dan secara rutin bersaing dengan pembalap motor anyar Ducati.
Tiga kemenangan mampu diraih Marquez.
Namun, kalau ada satu yang membuat publik ingat betapa menakutkannya juara dunia delapan kali tersebut, lesatan sempurna di GP Aragon adalah jawabannya.
Hal itu dikatakan oleh pembalap Prima Pramac Yamaha yaitu Jack Miller.
Baca Juga: Jorge Martin Pastikan Targetnya Bukan Juara Dunia MotoGP 2025
"Dia selalu menjadi pembalap yang terhebat. Kita hanya perlu melihat apa saja yang telah dicapainya," kata Miller, dilansir dari Motorsport.com.
"Sejak latihan bebas pertama sampai balapan hari Minggu, dia memberi kami pelajaran tentang bagaimana caranya melaju di Aragon."
Aragon menjadi salah satu sirkuit favorit Marquez.
Jalur lintasan yang berlawanan arah jarum jam di Aragon menonjolkan kelebihan Marquez dalam melibas tikungan ke arah kiri.
Pada GP Aragon musim lalu, kedigdayaan Marquez terlihat dari bagaimana dia memuncaki hampir semua sesi lomba.
Cuma saat sesi pemanasan pada Minggu pagi si Alien tidak nongol di posisi pertama karena lebih memilih beristirahat di garasinya. Pede abis!
"Rasanya seperti kembali ke musim 2015, 2016, 2017, ketika dia menang di sana. Itu adalah Marc yang lama," ucap Miller menambahkan.
Miller sendiri pernah satu pabrikan dengan Marquez ketika sama-sama menunggangi motor Honda pada periode tiga musim yang disebutkannya.
Keyakinan Miller bertambah karena melihat Marquez telah kembali menyatu dengan motor setelah krisis berkepanjangan di Honda dan badai cedera yang membuat frutrasi.
"Chemistry-nya terlihat bagus dengan motornya," ucap Miller.
"Saya menonton lagi jalannya sesi pada hari Senin setelah (GP Aragon), termasuk balapannya."
"Saya menyadari bahwa segalanya berada di bawah kendali bagi dia."
"Dia menakuti kami, para pembalap lainnya, karena kami tahu seberapa besar dominasinya ketika dia merasa nyaman dan bugar."
Setelah menyelesaikan cedera patah tulang humerus dengan operasi ketiga pada 2022, Marquez telah kembali fit seperti sebelumnya.
Kini, dengan motor paling dominan di MotoGP, akankah Marquez kembali menyematkan namanya di Menara Para Juara MotoGP?
"Musim 2025 dan 2026 akan menjadi dua peluru (kesempatan, red) yang bagus," kata Marquez kepada TVE, dilansir via Crash.net.
"Kita tidak tahu apakah kedua musim itu akan menjadi kesempatan terakhir atau bukan, tetapi keduanya adalah peluru yang sangat bagus untuk berjuang memperebutkan gelar."
"Itu karena kami berada di tim terbaik dan akan berusaha memberi 100 persen."
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Motorsport.com, Crash.net |
Komentar