BOLASPORT.COM - Penunjukan Patrick Kluivert sebagai juru taktik anyar Timnas Indonesia mendapatkan sorotan dari media Belanda.
Eks pemain FC Barcelona tersebut resmi diperkenalkan oleh PSSI pada Rabu (8/1/2025).
Patrick Kluivert membawa dua asisten untuk bekerja bersama Timnas Indonesia.
Pria 48 tahun tersebut membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Salah satu kritik diberikan oleh eks pemain Timnas Belanda, Marciano Vink.
Hal itu diungkap Vink dalam program acara Voetbalpraat di ESPN Belanda, Rabu (8/1/2025).
Marciano Vink menyebut bahwa Alex Pastoor yang lebih pantas menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia.
Pasalnya, pria 58 tahun punya rekam jejak yang lebih baik sebagai pelatih kepala daripada Patrick Kluivert.
Sebelum menerima tawaran menjadi asisten pelatih, Alex Pastoor sudah makan asam garam di dunia kepelatihan Belanda.
Pelatih 58 tahun tersebut menjadi sosok spesialis pembawa tim asuhannya promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda (Eredivisie).
Alex Pastoor sudah membawa tiga tim naik kasta, yaitu Almere City FC, Excelsior, dan Sparta Rotterdam.
"Anda pasti mengira yang sebaliknya, ya kan?" ujar Vink dilansir BolaSport.com dari Voetbal Primeur.
"Pastoor seharusnya menjadi pelatih kepala dan kemudian Landzaat dan Kluivert asistennya," lanjutnya.
Meski kalah cemerlang dibanding asistennya, Vink tetap menganggap Kluivert sebagai sosok yang pas sebagai juru taktik Timnas Indonesia.
Marciano Vink menganggap eks striker AC Milan tersebut telah bekerja dengan baik saat mengasuh Adana Demispor di Liga Turki.
Kluivert juga mengusung sepak bola menyerang, tetapi tidak berjalan mulus usai langsung dipecat oleh Adana Demirspor.
"Kluivert telah memainkan banyak peran berbeda dalam sepak bola," ujar Vink.
"Dan yang saya pahami adalah bahwa ia bekerja sangat baik bersama Adana Demirspor."
"Ia memainkan sepak bola menyerang dengan sangat baik, setelah itu ia tiba-tiba dipecat," lanjut eks pemain Timnas Belanda tersebut.
Rekan Marciano Vink di acara tersebut, Kees Luijckx mengaku bahwa komposisi staf pelatih Timnas Indonesia sangat menarik.
Pasalnya, Kluivert di matanya bertugas sebagai figur utama.
Sementara dua asistennya yang akan bekerja sebagai otak permainan Timnas Indonesia.
"Akan lebih menarik jika Anda menjadikan Kluivert sebagai pelatih nasional," ujar Kees Luijckx di acara yang sama.
"Kluivert adalah figur utama, Pastoor dan Landzaat adalah sosok profesional."
"Menurut saya, ini adalah konstruksi yang bagus," tutup Luijckx.
| Editor | : | Bagas Reza |
| Sumber | : | voetbalprimeur.nl |
Komentar