BOLASPORT.COM - Putri Kusuma Wardani sejauh ini masih menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil meraih kemenangan pada babak 16 besar Malaysia Open 2025.
Putri Kusuma Wardani menjadi wakil pertama Indonesia yang sukses melaju ke babak perempat final Malaysia Open 2025.
Juara Korea Masters itu menunjukkan penampilan yang meyakinkan saat berhadapan dengan wakil Denmark, Julie Dawall Jakobsen.
Putri menang dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-12 pada laga yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (9/1/2025).
Putri sempat mendapatkan perlawanan yang cukup alot pada awal gim pertama setelah tertinggal pada 4-7.
Mampu membalikkan keadaan untuk memimpin dua poin pada interval, Putri kembali tertinggal dua angka selepas jeda dengan skor 12-14.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2025 - Sabar/Reza Mati Kutu Telan Kekalahan Ketiga, Ganda Putra Tamat
"Lawan mempunyai pola permainan yang cepat jadi kalau diladeni pasti akan tertekan," kata Putri setelah laga melalui Tim Humas dan Media PBSI.
"Itu yang terjadi dengan saya di awal laga sampai interval gim pertama."
"Setelah itu saya meredam kecepatannya dan berhasil hingga laga berakhir," ujarnya.
Meski demikian, Putri berhasil melewati gim pertama dengan baik untuk meraih kemenangan.
Pada gim kedua, praktis pertandingan mampu dikontrol dengan baik oleh Putri.
Putri mengaku senang untuk bisa mencapai babak delapan besar di turnamen BWF World Tour Super 1000.
"Ini turnamen level atas (Super 750 dan Super 1000) pertama saya setelah Indonesia Open tahun lalu. Senang bisa mencapai perempat final," kata Putri.
Di babak perempat final, Putri akan menghadapi mantan pemain nomor satu yaitu Ratchanok Intanon (Thailand).
Putri memiliki modal baik karena pernah mengalahkan Intanon di Malaysia Masters 2024 dengan skor 21-19, 21-19.
"Besok lawan Ratchanok Intanon, semoga saya bisa bermain nothing to lose dan mendapatkan hasil yang terbaik," ujarnya.
Putri juga mengungkapkan komunikasi yang telah dibangun oleh pelatih baru tunggal putri di Pelatnas, Imam Tohari.
"Coach Imam (Tohari) tidak banyak mengubah pola permainan sejauh ini, hanya menambah sedikit saja kebiasaan-kebiasaannya dalam pukulan," ucap Putri.
"Di luar lapangan, coach Imam sosok yang kebapakan."
"Hubungan kami di tunggal putri seperti bapak dan anak," tukas pemain jebolan PB Exist itu.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu |
| Sumber | : | PBSI.id |
Komentar