BOLASPORT.COM - Media Korea Selatan ikut menyoroti pemecatan Shin Tae-yong yang mendadak, dan mereka mengkritisi penunjukkan pelatih baru yang diumumin dalam 51 jam setelah pemberhentian pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Tak sedikit media Korea Selatan ikut menyoroti pemecatan Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
PSSI secara resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dari kepelatihan pada Senin (6/1/2025) siang WIB.
Keputusan PSSI ini dinilai mengejutkan karena juru taktik asal Korea Selatan tersebut sudah membawa Timnas Indonesia meraih hasil terbaik.
Bahkan mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu sudah membawa Timnas Indonesia melangkah ke 16 besar Piala Asia 2023.
Baca Juga: Media Korea Selatan Sebut Pelatih Baru Timnas Indonesia Membuat Luka Shin Tae-yong Kian Perih
Kemudian, saat ini Timnas Indonesia juga masih bersaing di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ada juga catatan bersama Timnas U-23 Indonesia yang berhasil melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 lalu.
Selain itu, selama di bawah pimpinan Shin Tae-yong, skuad Garuda juga meningkat jauh diperingkat FIFA.
Saat awal Shin Tae-yong datang, Timnas Indonesia menempati posisi ke-173, tetapi saat ini skuad Garuda berada di peringkat ke-127 ranking FIFA.
Namun, saat ada peningkatan dan perjalanan Timnas Indonesia menuju panggung dunia masih di tengah jalan.
Justru Shin Tae-yong dipecat dan PSSI tak lama langsung mengumumkan sosok penggantinya.
Media Korea Selatan, IS Plus, pun mengeluarkan kritikan buat PSSI yang memecat Shin Tae-yong secara mendadak dan juga mengumumkan pelatih baru dalam waktu 51 jam setelah pemecatan.
Bahkan dalam artikel mereka menyebut ini merupakan skenario terburuk karena keputusan PSSI juga dikritik suporter.
Baca Juga: Pelatih Fisik Timnas Korea Selatan Bicara soal Shin Tae-yong Usai Dipecat dari Timnas Indonesia
Media Korea Selatan menyoroti pengumuman pelatih baru yang hanya dalam waktu 51 jam setelah Shin Tae-yong dipecat.
Ini karena PSSI mengumumkan Patrick Kluivert jadi pelatih baru Timnas Indonesia pada Rabu (8/1/2025) siang WIB.
"Pelatih Timnas Indonesia berganti pelatih hanya dalam waktu 51 jam. Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang tiba-tiba memecat pelatih Shin Tae-yong (54), mendatangkan Patrick Kluivert (48, Belanda)," tulis ISPlus, Kamis (9/1/2025).
PSSI telah mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Inbdonesia dan juru taktik asal Belanda tersebut di kontrak hingga 2027 dengan opsi perpanjangan.
Setelah pengumuman tersebut media Korea Selatan ini menuliskan analisanya dan menyebut seperti penunjukkan pelatih baru yang diputuskan dengan cepat ini seperti sudah direncanakan lama.
Bahkan mereka mengatakan bahwa tak mungkin federasi bisa menunjuk pelatih hanya dalam selang waktu beberapa hari saja.
Media Korea Selatan ini menyebut bahwa biasanya penunjukkan pelatih untuk tim nasional ini tak akan buru-buru.
Pasalnya, setiap negara pasti akan melakukan seleksi ke beberapa pelatih dan nantinya akan dicari yang tepat dan sesuai.
Baca Juga: Jurnalis Korea Selatan Sebut PSSI Lakukan Penghianatan karena Pecat Shin Tae-yong
Namun, ini tak berlaku di PSSI karena setelah pemecatan Shin Tae-yong, hanya selisih 51 jam saja langsung ada pengumuman resmi pelatih baru.
Untuk itu, media Korea Selatan ini menilai bahwa pemecatan Shin Tae-yong merupakan skenario yang sudah ditulis sebelumnya.
"Tampaknya, hal itu tidak akan bisa dihindari karena kritikan bahwa itu adalah skenario yang sudah ditulis sebelumnya," tulis ISPlus.
"PSSI menunjuk Kluivert hanya berselang dua hari setelah mengumumkan pemecatan pelatih Shin Tae-yong pada tanggal 6."
"Waktu pengumuman pemecatan dan pengangkatan di situs resmi hanya berselisih 51 jam."
"Biasanya, pemilihan pelatih untuk memimpin timnas melibatkan seleksi kandidat, wawancara, pemilihan kandidat yang tepat, hingga negosiasi. Karena bisa memengaruhi naik turunnya sepak bola suatu negara, semua proses dilakukan dengan sangat hati-hati."
Mereka juga menyoroti pernyataan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang berbicara bahwa mereka menilai butuh pelatih yang lebih bisa menjalankan strategi yang disepakati para pemain.
Baca Juga: Jurnalis Korea Selatan Sebut PSSI Lakukan Penghianatan karena Pecat Shin Tae-yong
Selain itu, juga menyoroti soal komunikasi dan program yang lebih baik buat keseluruhan Timnas Indonesia.
Untuk itu, dengan menatangkan pelatih asal belanda, Patrick Kluivert dinilai akan relatif lebih mudah mengajak pemain berbicara karena saat ini Timnas Indonesia banyak dihuni pemain naturalisasi keturunan Indonesia-Belanda.
Walaupun mereka menyebut bahwa tidak terlihat ada keretakan antara PSSI dan Shin Tae-yong.
Namun, mereka menyebut PSSI dan Erick Thohir telah menusuk Shin Tae-yong karena melakukan pemecatan secara mendadak.
"Tidak ada tanda-tanda keretakan hubungan. Di Korea, reaksi yang muncul adalah PSSI dan Presiden Thohir telah menusuk kepala pelatih Shin Tae-yong," tulis ISPlus.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | isplus.com |
Komentar