BOLASPORT.COM - Kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia mengundang kritikan tajam oleh netizen di media sosial.
Banyak pendukung timnas Indonesia yang tidak yakin dengan kepemimpinan pelatih berusia 48 tahun tersebut.
Sebelum dipilih menjadi pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert menganggur cukup lama yakni 1,5 tahun.
Terakhir kali mantan penyerang timnas Belanda itu menukangi klub asal Turki, Adana Demirspor.
Kini, Patrick Kluivert datang untuk menggantikan Shin Tae-yong.
Ia dikontrak dengan durasi dua tahun ke depan dan ada opsi diperpanjang oleh PSSI.
Kritikan tajam kepada Patrick Kluivert mengundang komentar dari Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.
Baca Juga: Abraham Damar Grahita didapuk jadi Kapten, Ini Skuad Satria Muda untuk IBL 2025
Arya Sinulingga mengatakan bahwa semua pelatih termasuk Patrick Kluivert pasti ada kelemahan.
"Tidak ada pelatih di dunia ini yang tidak punya kelemahan."
"Pasti ada kelemahannya, tapi kami cari yang mumpuni," kata Arya Sinulingga.
Patrick Kluivert datang ditemani dua asisten pelatih asal Belanda.
Mereka adalah Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Alex Pastoor didatangkan sebagai pelatih teknik timnas Indonesia.
Juru taktik berusia 58 tahun itu nantinya diminta fokus untuk membantu Patrick Kluivert perihal taktik dan strategi.
"Pelatih tekniknya mumpuni, jadi bisa kombinasi."
"Pak Erick Thohir ini membentuk yang namanya tim kepelatihan."
"Ada pelatih yang punya leadership, lalu ada juga yang mempunyai kemampuan teknik bagus."
"Ini seperti klub-klub di Eropa, tidak masalah kalau diterapkan di Indonesia," kata Arya Sinulingga.
Arya Sinulingga yakin dengan Alex Pastoor yang mempunyai level tinggi di Belanda.
Alex Pastoor mampu membawa beberapa klub di Belanda berprestasi
"Jadi ini semuanya kesatuan."
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Persis Solo Datangkan Lautaro dari Argentina
"Satu pelatih dihargai, satu punya kemampuan teknik juga."
"Yang lain nanti bertugas sebagainya."
"Jadi kami mengusahakan untuk membuat lengkap tim kepelatihan," kata Arya Sinulingga.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar