BOLASPORT.COM - Pelatih baru AC Milan, Sergio Conceicao, menginstruksikan para pemainnya untuk melupakan kemenangan di Piala Super Italia dan fokus pada perbaikan performa di Liga Italia.
Milan menjuarai Supercoppa Italiana pada 6 Januari lalu.
Euforia terjadi karena Il Diavolo Rosso sukses mengalahkan 2 rival yang sedang dalam performa lebih bagus di Liga Italia.
Berturut-turut Tim Merah Hitam menaklukkan Juventus 2-1 dan Inter Milan 3-2 setelah sempat tertinggal lebih dulu.
Namun, sekarang euforia menjuarai Piala Super Italia dianggap Conceicao sudah basi.
Milan harus langsung menatap tantangan berikutnya di Liga Italia.
Setan Merah akan menjamu Cagliari pada pekan ke-20 Serie A, Sabtu (11/1/2025) di Siro.
AC Milan sudah diburu waktu untuk mengejar target mengamankan posisi di zona Liga Champions.
Pasalnya, mereka kini masih tertahan di peringkat 8 klasemen.
"Piala Super Italia sudah selesai," kata Sergio Conceicao dalam jumpa pers sehari sebelum laga melawan Cagliari.
"Sangat penting bagi kami untuk tetap menginjakkan kaki ke tanah."
"Siapa pun yang merasa puas dengan menjuarai Piala Super Italia tidak bisa bekerja untuk Milan."
"Saya merayakan kemenangan itu, saya bahkan berjoget."
"Tetapi di dalam pesawat pada perjalanan pulang, saya langsung memikirkan Cagliari."
"Kami tertinggal 17 poin dari puncak klasemen."
"Klub yang memenangi 19 trofi Liga Italia dan 7 Liga Champions tidak boleh puas dengan Piala Super Italia."
"Kami harus mulai menang dan tampil meyakinkan mulai besok untuk mencoba naik setinggi mungkin."
Conceicao juga sedikit membahas taktik dan pendekatan yang harus dilakukan oleh tim asuhannya.
"Salah satu hal yang belum bekerja dengan baik adalah kami membuat kesalahan ketika melakukan tekanan dalam pemilihan waktu dan area."
"Bukannya saya memiliki formula yang pasti benar."
"Saya pernah kalah dan gagal meraih trofi di Porto tetapi saya juga menang di sana."
"Sejauh ini saya senang dengan cara kerja saya."
"Tetapi pada akhirnya, jika hasil tidak datang, orang pertama yang harus membayarnya adalah pelatih."
"Saya akan mencoba memastikan bahwa hal itu tidak terjadi."
"Para pemain terlalu manja tetapi saya juga manja."
"Kami harus bekerja, ini adalah pekerjaan dan bukan hobi."
"Saya merasa 3 gelandang kelihatannya membuat tim menjadi lebih aman."
"Hal yang penting menemukan keseimbangan yang bagus buat tim."
"Rafael Leao? Dia harus berlari. Winger, penyerang, dia harus mengeluarkan kualitasnya untuk melayani tim, baik dengan maupun tanpa bola."
"Kita bicara tentang proses kolektif, bukan individual," pungkas mantan pelatih Porto ini.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Tuttomercatoweb.com |
Komentar