RESMI - Como Pecah Rekor Lagi, Bintang Muda Prancis Dibeli Rp300 Miliar

BOLASPORT.COM - Sepak terjang Como di bursa transfer Januari berlanjut dengan pengumuman perekrutan seorang pemain baru pada Minggu (12/1/2025).

Klub Liga Italia yang dimiliki Grup Djarum sejak 2019 itu sudah mendatangkan 2 pemain pada bulan ini.

Pada 7 Januari lalu, kiper Jean Butez dari Antwerp dan Assane Diao (Real Betis) bergabung.

Sekarang I Lariani mengumumkan transfer seorang gelandang bertahan tambahan.

Dia adalah pemain asal Prancis berusia 24 tahun, Maxence Caqueret.

Jebolan akademi Lyon itu merupakan bintang muda Prancis yang sudah memperkuat tim junior Les Bleus dari kategori U-16 pada 2015.

Como merogoh kocek sangat dalam untuk mendatangkan Caqueret.

Pemain bertinggi badan 174 cm itu dibeli dengan harga 17 juta euro atau hampir Rp300 miliar rupiah.

Dengan perekrutan Caqueret, I Lariani kembali memecahkan rekor pembelian termahal sepanjang sejarah klub.

Pada musim panas lalu, Como menggaet Alberto Dossena dari Cagliari dan Yannik Engelhardt (Fortuna Duesseldorf).

Dua pemain itu masing-masing memiliki banderol 8 juta euro.

Rekor pembelian termahal Como kemudian sempat sebentar disandang oleh Assane Diao.

Harga pemain berusia 19 tahun itu mencapai 12 juta euro.

Kini Maxence Caqueret yang memegang status sebagai perekrutan termahal Como.

Kalau ditotal, dari harga-harga pemain yang dipublikasikan oleh media, klub promosi ini sudah menghabiskan 79,5 juta euro atau lebih dari 1,3 triliun rupiah di bursa transfer musim panas dan musim dingin.

Kepada media Italia, Cesc Fabregas mengungkapkan mengapa klubnya rela membayar mahal untuk Caqueret.

"Maxence adalah pemain yang subur dan memiliki kemampuan untuk mendikte ritme permainan," kata eks gelandang Arsenal dan Barcelona ini.

"Pengalaman di level tertinggi sepak bola Eropa akan memperkuat inti dari tim kami."

"Saya mengenal dia dan telah mengikuti kariernya selama bertahun-tahun, jadi kami sangat senang memiliki dia di sini."

Sementara itu, Caqueret juga membeberkan alasannya mau bergabung ke klub yang sedang berjuang menghindari degradasi di Serie A.

"Como sedang mengerjakan sebuah proyek yang sangat besar," ucapnya.

"Saya merasa kami memiliki semua yang dibutuhkan untuk berkembang dan tumbuh."

"Dengan begitu saya sangat senang bisa berada di kota yang indah ini."

"Ini pertama kalinya saya meninggalkan klub lama saya, Lyon, jadi ini sebuah langkah besar buat saya."

"Sesuatu yang baru tetapi saya merasa siap. Saya tidak sabar untuk memulai petualangan baru ini."

"Saya sudah berbicara dengan Pelatih Fabregas."

"Dia segera meyakinkan saya dan menjelaskan proyek Como dengan sangat baik."

"Kariernya yang luar biasa sebagai seorang gelandang juga berperan penting dalam pengambilan keputusan saya."