BOLASPORT.COM - AC Milan masih menggendong beban finansial di pundaknya dengan 1 pemain menumpang hidup karena menerima gaji tetapi tidak melakukan apa-apa.
Pelatih baru Milan, Sergio Conceicao, meminta para pemain untuk memberikan lebih dari 100% dalam upaya mereka setiap hari demi mengangkat performa tim di Liga Italia.
Conceicao menuntut para penggawa tim memperlihatkan keseriusan dan totalitas dalam memakai seragam klub.
Apalagi, pemain-pemain ini dibayar AC Milan dengan gaji yang tidak murah.
Il Diavolo merupakan klub dengan pengeluaran gaji tertinggi ketiga di Liga Italia musim ini.
Seperti dikutip dari SempreMilan, Tim Merah Hitam mengeluarkan total 65,22 juta euro untuk membayar gaji bersih semua pemain dalam setahun.
Rafael Leao menjadi pemain dengan bayaran termahal yaitu 5 juta euro per tahun.
Berikutnya ada Alvaro Morata-Tammy Abraham yang masing-masing dibayar 4,5 juta euro.
Namun, bujet pengeluaran gaji Milan ternyata masih dibebani oleh 1 pemain.
Pemain ini magabut alias "makan gaji buta" karena praktis tidak melakukan apa-apa kendati terus dibayar.
Orang itu adalah penyerang asal Belgia, Divock Origi.
Tidak main-main, gaji Origi termasuk salah satu yang tertinggi di Milan yaitu 4 juta euro per musim.
Pemain berusia 29 tahun ini direkrut Milan dari Liverpool pada musim panas 2022 dengan kontrak 4 tahun.
Dia gagal tampil memuaskan dengan cuma mencetak 2 gol dalam 36 penampilan di semua kompetisi.
Origi sudah tidak masuk rencana Milan sejak musim lalu.
Pada kompetisi 2023-2024, dia dipinjamkan ke Nottingham Forest tetapi juga gagal tampil baik dengan hanya membukukan 1 gol dalam 22 pertandingan.
AC Milan mencoba menjualnya pada musim panas lalu tetapi gagal.
Origi bertahan di tim tetapi dia dikeluarkan dari skuad utama dan hanya bisa bermain untuk tim junior Milan Futuro yang berlaga di Serie C 2024-2025.
Namun, dalam 22 pertandingan yang sudah dilalui Milan Futuro di Serie C, tak sekali pun Origi dipakai.
Dia bahkan tidak pernah masuk skuad Milan Futuro yang kini dibesut mantan bek, Daniele Bonera.
Fode Ballo-Toure berada dalam situasi yang sama seperti Origi.
Namun, bek asal Senegal yang digaji 1 juta euro per musim ini masih sesekali tampil memperkuat Milan Futuro.
Milan mencoba memutus kontrak Origi tetapi sang penyerang menutup pintu negosiasi.
Dia nyaman saja tidak bermain karena terus mendapatkan gaji.
Celaka bagi AC Milan, kontrak Origi masih tersisa satu setengah tahun.
Saat ini belum ada tanda-tanda bahwa situasi Origi akan menemukan titik terang.
Tidak ada kabar bahwa ada klub yang berminat merekrut pemain yang sudah tak pernah membela Timnas Belgia sejak 2022 itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sempremilan.com, Transfermarkt.co.id |
Komentar