BOLASPORT.COM - Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin, berharap menuai hasil baik di paruh kedua musim Liga Voli Korea 2024-2025 setelah para pemain berlatih keras selama jeda.
Red Sparks saat ini menjadi tim yang masih beljm terkalahkan sejak akhir putaran kedua hingga sekarang memasuki putaran empat.
Megawati Hangestri dkk telah meraih sembilan kemenangan beruntun dalam sembilan laga terakhir yang dijalani.
Pencapaian itu menjadi sejarah tersendiri bagi klub dengan catatan kemenangan terbanyak mereka.
Namun, ujian besar langsung dirasakan Red Sparks tatkala mengarungi putaran empat.
Laga perdana mereka di paruh kedua musim ini langsung dihadapkan pertarungan sengit ketika melawat ke markas GS Caltex Seoul KIXX hingga harus berjibaku lima set sebelum menang 3-2.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin mmsudah terlihat kurang puas dengan performa anak didiknya.
Banyak kesalahan tak perlu yang mestinya jadi poin bagi mereka.
Akan tetapi, lebih dari itu, Red Sparks diharapkan segera beranjak dari laga menantang untuk segera menyiapkan laga berikutnya.
Karena pada laga ke-20 mereka musim ini, skuad berjuluk Red Force itu akan berhadapan dengan pesaing sengitnya, Hwaseong IBK Altos.
Duel Red Sparks vs IBK Altos akan terjadi pada Selasa (14/1/2025) pukul 17.00 WIB.
Ko Hee-jin berharap skuadnya semakin membaik setelah menghadapi ujian pertama yang sulit di paruh kedua.
Pelatih berusia 44 tahun tersebut mengungkp betapa latihan keras telah dijalani Mega dkk demi mempertahankan performa mereka yabg on fire sebelum jeda.
"Selama masa jeda musim, kami fokus pada latihan beban," tutur Ko Hee-jin dikutip Bolasport dari Sports Chosun.
"Kami memastikan bahwa kekuatan para pemain tidak melemah."
"Ada pepatah bilang 'Seperti menumpuk gandum di gudang., tapi saya terus menekankan bahwa tubuh manusia (atlet perlu dilatih, dan berkat itu, kami rasa kami masih dalam kondisi yang baik," tandasnya.
Aspek kebugaran fisik juga menjadi konsen utama sang kapten Red Sparks, Yeum Hye-seon.
Setter utama tim itu juga menuturkan bahwa selain latihan keras yang terus dijalani, upaya untuk mempertahankan atmosfer kekeluargaan juga jadi kunci di dalam kekompakan Red Spark.
Yeum mengatakan bahwa ketika ada pemain yang sedang tidak in alias buruk, mereka tidak akan saling menyalahkan tetapi tetap memberi tahu apa yang harus dilakukan.
"Ketika ada yang salah atau hal semacam itu tim mudah terpecah pada awalnya," kata YeumHye-seon.
"Sekarang, kami memiliki kekuatan untuk saling mempercayai. Jika pemain ini tidak tampil baik, kami berkata, 'Jangan khawatir adikku, kami akan melindungimu'. Dan kemudian kami memiliki kekuatan untuk saling membantu.."
"Saya pikir kami bisa memainkan permainan yang bagus berkat itu," tukasnya.
Saat ini Red Sparks masih bertahan di peringkat tiga klasemen dengan total 36 poin dsri 19 laga yang dijalani, termasuk sembilan laga beruntun yang selalu dimenangi.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Sportschosun.com |
Komentar