BOLASPORT.COM - Pemandangan kontras tunggal putri Malaysia dengan sejumlah negeri tetangga termasuk Indonesia, membuat Rexy Mainaky menguarkan pernyataan blak-blakan.
Toleransi Rexy dalam melihat perkembangan tunggal putri Malaysia yang makin lama justru makin stagnan akhirnya membuat dia lebih berani untuk mengungkap ke publik.
Menjabat sebagai Direktur Kepelatihan BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysis), Rexy jelas ikut bertanggung jawab melihat kondisi dan situasi di setiap nomor.
Tidak terkecuali nomor tunggal putri, yang saat ini masih jadi sektor terlemah Negeri Jiran.
Sejauh ini, belum ada lagi tunggal putri Malaysia yang bisa bersaing di level atas BWF World Tour.
Baca Juga: Jadwal Lengkap India Open 2025 - Gregoria Main Hari Pertama, Indonesia Kirim Wakil Lebih Sedikit
Riwayat mereka memiliki pemain tunggal putri yang bagus sudah cukup lama, hampir 2 dekade lalu, melalui Wong Mew Choo yang meraih China Open 2007 silam.
Hasil dari Malaysia Open 2025 pekan lalu tampak jelas menjadi puncak batas toleransi Rexy dalam melihat dan memantau perkembangan tunggal putri mereka.
Malaysia sejatinya tidak punya wakil di nomor itu, karena tunggal putri terbaik pelatnas BAM, Karupathevan Letshanaa dan Wong Ling Ching, tidak bisa masuk babak utama akibat ranking mereka yang masih jauh.
Namun, hasil dari rival Letshanaa dan Wong lah yang seakan menyadarkan Rexy.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar