BOLASPORT.COM - Pelatih tim bola voli Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin, sudah menunjukkan sikap terbaik mengenai posisi mentereng anak asuhnya yang sedang berada di atas angin pada Liga Voli Korea 2024-2025.
Red Sparks satu-satunya tim yang aktif dalam memegang rekor kemenangan beruntun yakni tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan.
Megawati Hangestri Pertiwi dkk sejauh ini menjadi skuad yang sulit dikalahkan sejak putaran kedua hingga awal putaran keempat musim ini.
Situasi yang tentunya sangat baik karena tim berjuluk Red Force itu masih dalam momentum untuk terus meraih hasil positif.
Namun, rekor kemenangan beruntun bisa menjadi bumerang tersendiri bagi tim besutan Ko Hee-jin itu.
Raihan kemenangan berantai tersebut bisa saja terhenti kapan saja.
Pada laga terakhir, delapan kemenangan beruntun Red Sparks hampir saja kandas saat berhadapan dengan GS Caltex Seoul KIXX.
Bahkan dari sebelum pertandingan kontra GS Caltex, pelatih Ko Hee-jin sudah menyatakan bahwa ia tak terlalu peduli dengan torehan kemenangan berturut-turut.
Baca Juga: Jadwal Liga Voli Korea - Mega-Bukilic Diharap Lebih Ganas Lagi saat Red Sparks Jumpa IBK Altos
Lebih-lebih penampilan anak asuhnya yang harus susah payah bertanding lima set dalam laga menghadapi GS Caltex.
Pelatih berusia 44 tahun itu meyakini bahwa kemenangan beruntun tidak terlalu penting.
Hal itu sudah dialami oleh tim pemuncak klasemen, Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Pink Spiders sempat membuka musim begitu sempurna dengan torehan 14 kemenangan berturut-turut.
Akan tetapi, situasi berubah 180 derajat bagi Pink Spiders yang sekarang ini sudah menelan lima kekalahan dari enam pertandingan terakhir mereka.
Ko Hee-jin menyatakan pencapaian kemenangan beruntun hanya sebagian kecil dari ambisi yang lebih besar untuk fokus pada Kejuaraan.
"Kemenangan beruntun klub adalah bagian kecil dari cerita," kata Ko Hee-jin, dilansir BolaSport.com dari Chosun.
"Saya ingin mengubah sejarah V-League, dan saya akan meraih target yang lebih besar bersama para pemain."
"Saya rasa para pemain tidak akan puas dengan hal ini (kemenangan beruntun),” ujarnya.
Pernyataan tersebut juga dibenarkan oleh kapten Red Sparks, Yeum Hye-seon.
Dia mengatakan bahwa rekor kemenangan beruntun bisa menghadirkan tekanan dalam tim.
“Kemenangan beruntun klub memang bagus, tetapi seperti yang dikatakan pelatih, saya ingin menghargai rekor liga," kata Yeum.
"Memikirkan rekor itu bisa menimbulkan tekanan, jadi saya akan melupakannya dan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya," ujarnya.
Red Sparks masih harus melakoni laga tandang ketika bersua Hwaseong IBK Altos pada Selasa (14/1/2025) besok.
Megawati dkk tak boleh terlalu percaya diri meski selalu berhasil mengalahkan IBK Altos dengan tiga set dalam dua pertemuan terakhir.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Chosun.com |
Komentar