BOLASPORT.COM - Siapa sangka bahwa skuad juara bertahan Suwon Hyundai E&C Hillstate justru menjadi tumbal dalam pencapaian kemenangan bersejarah tim lain pada Liga Voli Korea 2024-2025.
Adalah Gwangju AI Peppers Savings Peppers yang benar-benar telah melakukan perubahan besar dibanding tiga musim terakhir mereka berkompetisi.
AI Peppers, tim yang didirikan pada tahun 2021 selalu mengakhiri musim sebagai juru kunci dalam tiga musim berturut-turut.
Pada musim pertama sebagai tim debutan, mereka hanya mampu meraih tiga kemenangan saja.
Kemudian pada musim kedua (2022-2023) dan ketiga (2023-2024), AI Peppers sama-sama meraih lima kemenangan dalam satu musim penuh.
Adapun musim ini, AI Peppers banyak mencetak kemenangan bersejarah dan mengubah stigma sebagai tim terlemah menjadi tim kuda hitam.
Mereka untuk pertama kalinya berhasil meraih kemenangan pada laga pembuka musim ini.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Ko Hee-jin Sudah Benar Tak Terlalu Peduli Soal Kemenangan Beruntun Red Sparks
AI Peppers juga berhasil mencetak kemenangan lebih banyak dari tiga musim sebelumnya.
Mereka sudah menorehkan delapan kemenangan dari 20 pertandingan yang sudah dijalani.
Catatan tersebut tentu masih bisa bertambah mengingat AI Peppers masih menyisakan 16 pertandingan lagi pada musim reguler.
Dari delapan kemenangan, tiga kemenangan berhasil diraih dalam tiga pertandingan beruntun.
Pencapaian yang luar biasa bagi tim yang selalu menempati posisi juru kunci dalam tiga musim terakhir Liga Voli Korea.
Dalam torehan tiga kemenangan beruntun AI Peppers, tim juara bertahan Hyundai Hillstate yang justru menjadi tumbalnya.
Bagaimana tidak? Hyundai Hillstate kalah dua kali dari AI Peppers pada pertemuan di putaran ketiga dan keempat.
Mereka dikalahkan dengan skor 2-3, Minggu (29/12/2024) dan kalah 1-3 pada Minggu (12/1/2025).
Satu kemenangan lain AI Peppers di antara tiga kemenangan beruntun juga berhasil mengalahkan tim kuat lainnya yakni Hwaseong IBK Altos dengan skor 3-2.
Bagi Hyundai Hillstate, mereka kembali gagal mengkudeta posisi teratas klasemen dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
“Kami kalah dalam semua aspek, termasuk tinggi badan, kecepatan dan organisasi," kata pelatih Hyundai, Kang Sung-hyung.
"Kami kalah di tengah, dan kami kalah di sisi lapangan."
"Penampilan Pepper Savings Bank sangat bagus, sementara kami terlalu cemas di lapangan. Saya rasa tidak banyak yang bisa saya bicarakan,” ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Liga Voli Korea - Mega-Bukilic Diharap Lebih Ganas Lagi saat Red Sparks Jumpa IBK Altos
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Chosun.com, thespike.co.kr |
Komentar