BOLASPORT.COM - Tunggal putri papan atas, Pusarla Venkata Sindhu, mengungkap betapa pentingnya instruksi Irwansyah sebagai pelatih baru saat menjalani babak pertama India Open 2025.
Pertandingan perdana PV Sindhu di kandang pada India Open 2025 dihiasi rasa syukur setelah dia mampu melewati rintangan babak pertama.
Juara Dunia 2019 itu berhasil memastikan diri lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan Sung Shuo Yun asal Taiwan.
Pada babak pertama yang berlangsung di Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi, India, Selasa (14/1/2025) kemarin, Sindhu menang dengan skor 21-14, 22-20.
Meski kemenangan itu terlihat mudah karena berjalan dua gim saja, faktanya tidak demikian.
Perjalanan Sindhu pada gim pertama memang sangat mulus.
Pebulu tangkis dengan penghasilan terbesar di dunia itu memasuki lapangan dengan penuh percaya diri ditambah riuh penonton publik tuan rumah.
Skor telak yang dibukukan pada gim pertama membuat penonton makin yakin bahwa ratu bulu tangkis kebanggaan mereka akan menang.
Namun, kesuksesan gim pertama nyatanya tidak berlangsung semudah sebelumnya saat dia menjalani gim kedua.
Pusarla banyak memberikan pengembalian yang justru jadi sasaran empuk Sung hingga dia sempat ketinggalan 4-11.
Di kedudukan interval inilah, peran Irwansyah selaku pelatih baru tunggal putri India mulai terlihat.
Wejangan-wejangan yang diberikan mantan juru latih Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie berusaha didengarkan Pusarla.
Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu pun perlahan bangkit dan akhirnya menuntaskan laga dengan kemenangan dramatis 22-20.
Setelah pertandingan, Pusarla mengungkap hal krusial apa yang diutarakan Irwansyah ketika dia tertekan dalam ketertinggalan jauh tersebut.
"Pelatih meminta saya untuk rileks dan sabar, serta terus berjuang untuk setiap poin demi poin," ungkap Pusarla dikutip Bolasport dari Indian Express.
"Ini pertandingan pertama saya setelah satu bulan, jadi saya diminta bermain sederhana saha, sabar dahulu," tandas pemain yang baru Desember lalu melepas masa lajang.
Pusarla mengaku dalam momen interval di lapangan itu, Irwansyah tidak banyak menjejalinya dengan aspek teknis.
Dia lebih banyak diingatkan soal hal-hal nonteknis serta untuk terus mengingat posisinya di lapangan meski bukan berarti saran teknis tidak ada.
"Tidak banyak pembicaraan strategis, karena saya dibilang sudah bermain dengan baik," kata Pusarla memaparkan.
"Yang ada hanya saya melakukan kesalahan dan pengembalian saya sering mengarah terlalu ke area tengah lapangan."
"Pada gim kedua, pelatih memberi tahu saya bahwa pukulan saya mengarah ke tengah lapangan di sisi lawan, dan saya memukul kok ke arah tangan lawan (sehingga memudahkan lawan, red)."
"Saya diminta lebih berhati-hati untuk memastikan kok melaju ke sudut yang lebih jauh," tambah pemain berusia 29 tahun itu.
Mengantarkan PV Sindhu ke babak 16 besar baru sekelumit tugas baru Irwansyah.
Mantan pelatih Jonatan Christie dkk itu masih akan mengawal dua wakil tuan rumah yang akan menjalani laga lebih sulit karena bertemu unggulan.
Aakarshi Kahsyap akan berjumpa Pornpawee Chochuwong asal Thailand, sedangkan Malvika Bansod akan menghadapi unggulan China, Han Yue.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | indianexpress.com |
Komentar