BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Thalita Ramadhani Wiryawan, sudah berkeyakinan sejak dirinya masih berusia lima tahun untuk menjadi atlet profesional.
Dia meyakini bulu tangkis menjadi jalan hidupnya setelah membaca proses perjalanan Susi Susanti menjadi peraih medali emas tunggal putri Olimpiade Barcelona 1992.
Akan tetapi, ia mengakui proses yang dijalaninya sangat berat dan panjang, selalu ada naik-turunnya setiap tahun, hingga akhirnya dipanggil menjadi atlet pratama Pelatnas PBSI pada akhir Desember 2024 lalu.
Thalita kemudian sudah bergabung ke klub bulu tangkis di Surabaya saat dirinya masih berusia tujuh tahun.
Pemain kelahiran Surabaya itu mengaku senang bahwa dirinya terpilih untuk masuk ke pelatnas tim bulu tangkis Indonesia pada usia 17 tahun.
“Saya sangat senang. Saya tidak menyangka bisa masuk Pelatnas,” ujar arek Suroboyo kelahiran September 2007 ini dalam wawancara dengan Bidang Humas PP PBSI (6/1/2025).
Thalita memulai perjalanan panjang di bulu tangkis ketika masuk ke PB Winner Badminton Club di Surabaya pada 2014.
Setelah itu, pada 2017, ia pindah ke Jakarta dan berlatih bersama selama 7 tahun di PB Jaya Raya.
Pemain tunggal putri ini sudah merasakan beratnya menjaga konsistensi berprestasi dalam perjalanannya sebagai pemain junior.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | PBSI.id |
Komentar